mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Aminoacetanilide: Sifat, Kegunaan, dan Bahaya

Aminoacetanilide adalah senyawa organik dengan rumus C5H11NH2O. Ini adalah padatan kuning yang larut dalam air dan digunakan sebagai reagen dalam sintesis kimia. Aminoacetanilide merupakan turunan dari anilin, dan memiliki struktur yang mirip dengan senyawa amino lain seperti asam amino.


2. Apa sifat fisik dan kimia aminoacetanilide?

Sifat Fisik:

* Aminoacetanilide adalah padatan kuning yang larut dalam air.
* Memiliki titik leleh 130-135°C dan titik didih 240-245°C.
* Sedikit larut dalam etanol dan tidak larut dalam heksana.

Sifat Kimia:

* Aminoasetanilida adalah reagen serbaguna yang dapat digunakan dalam berbagai reaksi kimia, seperti sintesis tengah, ester, dan imina.
* Dapat bereaksi dengan asam membentuk garam, dan dengan logam alkali membentuk garam amonium kuaterner.
* Ia juga dapat mengalami reduksi, oksidasi, dan reaksi kimia lainnya.

3. Apa kegunaan aminoacetanilide?

Aminoacetanilide digunakan sebagai reagen dalam sintesis kimia, khususnya dalam produksi Amida, ester, dan imina. Ini juga digunakan sebagai katalis dalam beberapa reaksi kimia. Beberapa aplikasi spesifik aminoacetanilide meliputi:

* Sintesis peptida dan protein: Aminoacetanilide dapat digunakan untuk membentuk ikatan peptida antara asam amino.
* Produksi pewarna dan pigmen: Aminoacetanilide dapat digunakan untuk mensintesis berbagai pewarna dan pigmen, seperti hijau perunggu dan biru metilen.
* Sintesis obat-obatan: Aminoacetanilide telah digunakan dalam produksi beberapa obat-obatan, seperti antibiotik dan obat anti-inflamasi.

4. Apa saja potensi bahaya dari aminoacetanilide?

Aminoacetanilide merupakan zat yang berpotensi berbahaya yang dapat menimbulkan risiko terhadap kesehatan manusia dan lingkungan jika tidak ditangani dengan benar. Beberapa potensi bahaya aminoacetanilide antara lain:

* Iritasi kulit dan mata: Aminoacetanilide dapat menyebabkan iritasi kulit dan mata, dan sebaiknya ditangani dengan sarung tangan dan kacamata pengaman.
* Masalah pernafasan: Menghirup debu atau asap aminoacetanilide dapat menyebabkan gangguan pernafasan, seperti batuk, mengi, dan sesak napas.
* Risiko kanker: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan aminoacetanilide dapat meningkatkan risiko kanker, terutama pada hati dan ginjal.
* Bahaya lingkungan: Aminoacetanilide dapat menjadi racun bagi organisme air dan harus dibuang dengan benar untuk menghindari pencemaran lingkungan.

5. Bagaimana sebaiknya aminoacetanilide disimpan dan dibuang?

Aminoacetanilide harus disimpan di tempat yang berventilasi baik, jauh dari panas dan bahan yang mudah terbakar. Ini harus disimpan dalam kemasan aslinya dan diberi label dengan simbol dan informasi peringatan yang sesuai. Pembuangan aminoacetanilide harus dilakukan sesuai dengan peraturan dan pedoman setempat, dan tidak boleh dibuang ke saluran pembuangan atau dibuang ke tempat sampah.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy