Amphiploidi: Kunci Spesiasi dan Evolusi
Amphiploidi adalah suatu kondisi di mana dua spesies atau lebih saling kawin dan menghasilkan keturunan yang subur, namun keturunan hibrida tersebut tidak dapat bereproduksi dengan salah satu spesies induknya. Hal ini dapat terjadi ketika dua spesies memiliki jumlah kromosom yang berbeda, sehingga sulit bagi mereka untuk menghasilkan keturunan yang layak.
Misalnya, tetraploidi adalah jenis amfiloidi yang terjadi ketika dua spesies diploid (masing-masing memiliki dua set kromosom) kawin silang dan menghasilkan keturunan dengan kromosom yang sama. empat set kromosom (tetraploid). Keturunan tetraploid tidak dapat bereproduksi dengan salah satu spesies induknya karena mereka memiliki jumlah kromosom yang berbeda.
Amphiploidi juga dapat terjadi ketika dua spesies yang memiliki jumlah kromosom berbeda melakukan hibridisasi dan menghasilkan keturunan dengan campuran kromosom dari kedua orang tuanya. Hal ini dapat mengarah pada terciptanya spesies baru yang lebih mampu beradaptasi terhadap lingkungannya dibandingkan spesies induknya.
Amphiploidi adalah mekanisme spesiasi yang penting karena memungkinkan terciptanya spesies baru tanpa memerlukan isolasi atau isolasi geografis yang lama. hambatan. Hal ini juga merupakan faktor penting dalam evolusi populasi tumbuhan dan hewan, karena dapat mengarah pada terciptanya kombinasi genetik baru yang mungkin lebih sesuai dengan perubahan kondisi lingkungan.