Apa itu Alasan? Pengertian, Jenis, dan Aplikasi

Reasoner adalah sistem kecerdasan buatan (AI) yang dirancang untuk berpikir tentang pengetahuan dan membuat keputusan berdasarkan pengetahuan tersebut. Penalaran sering digunakan dalam sistem pakar, yaitu program komputer yang meniru kemampuan pengambilan keputusan dari seorang pakar manusia dalam domain tertentu.

Seorang pemikir biasanya menggunakan teknik penalaran logis untuk menarik kesimpulan dari pengetahuan yang telah diberikan. Misalnya, jika seorang pemikir diberitahu bahwa "semua manusia itu fana" dan "Socrates adalah manusia", ia mungkin menyimpulkan bahwa "Socrates itu fana". Pemikir juga dapat menggunakan pengetahuannya untuk menjawab pertanyaan dan memberikan penjelasan atas kesimpulannya.

Beberapa penerapan umum dari penalar meliputi:

1. Sistem pakar: Penalaran dapat digunakan untuk membuat sistem pakar yang dapat memberikan saran dan mengambil keputusan dalam domain tertentu, seperti diagnosis medis atau perencanaan keuangan.
2. Pemrosesan bahasa alami: Penalaran dapat digunakan untuk memahami bahasa alami dan menjawab pertanyaan berdasarkan makna teks.
3. Penalaran otomatis: Penalaran dapat digunakan untuk mengotomatiskan tugas-tugas penalaran logis, seperti membuktikan teorema matematika atau mengevaluasi argumen hukum.
4. Manajemen pengetahuan: Reasoner dapat digunakan untuk mengatur dan mengelola sejumlah besar pengetahuan, seperti dalam basis pengetahuan atau database.

Ada beberapa jenis Reasoner, antara lain:

1. Para pemikir ke depan: Para pemikir ini memulai dengan serangkaian premis dan menggunakan aturan-aturan logis untuk menarik kesimpulan.
2. Para pemikir terbelakang: Para pemikir ini memulai dengan suatu kesimpulan dan menggunakan aturan-aturan logis untuk menemukan premis-premis yang mengarah pada kesimpulan tersebut.
3. Para pemikir yang menculik: Para pemikir ini menggunakan penalaran maju dan mundur untuk menemukan penjelasan yang paling mungkin atas serangkaian fakta tertentu.
4. Alasan deduktif: Alasan ini menggunakan aturan logis untuk menyimpulkan kesimpulan dari serangkaian premis.

Beberapa contoh alasan meliputi:

1. CLIPS (Sistem Produksi Terintegrasi Bahasa C): Sistem pakar berbasis aturan yang menggunakan alasan untuk menarik kesimpulan dari basis pengetahuan.
2. JESS (Java Expert System Shell): Sistem pakar berbasis aturan yang menggunakan alasan untuk mempertimbangkan pengetahuan dan membuat keputusan.
3. Cyc: Basis pengetahuan dan pemikir berskala besar yang dapat menjawab pertanyaan dan memberikan penjelasan atas kesimpulannya.
4. Answer Set Programming (ASP): Sebuah paradigma pemrograman yang menggunakan alasan untuk menemukan solusi terhadap masalah logis.