


Apa itu Bilateralisme?
Bilateralisme mengacu pada kebijakan politik atau ekonomi yang menekankan pentingnya hubungan langsung dan satu lawan satu antara dua negara atau entitas, dibandingkan mengandalkan perjanjian atau organisasi multilateral. Dalam konteks hubungan internasional, bilateralisme dapat merujuk pada upaya diplomatik yang berfokus pada negosiasi dan penyelesaian perjanjian terpisah dengan masing-masing negara, dibandingkan berpartisipasi dalam forum atau organisasi multilateral yang melibatkan banyak negara.
Bilateralisme sering dikontraskan dengan multilateralisme, yang menekankan kerja sama antar berbagai pihak. negara atau entitas melalui satu perjanjian atau organisasi. Bilateralisme dapat dilihat sebagai cara untuk menyederhanakan pengambilan keputusan dan menghindari potensi kelemahan negosiasi multilateral, seperti kompromi dan penundaan. Namun, hal ini juga dapat menyebabkan perlakuan yang tidak setara terhadap masing-masing negara dan kurangnya koordinasi di antara mereka.
Bilateralisme sering digunakan dalam perjanjian perdagangan, di mana dua negara menegosiasikan perjanjian terpisah yang hanya berlaku bagi mereka, dibandingkan berpartisipasi dalam organisasi perdagangan multilateral seperti Organisasi Perdagangan Dunia. Perjanjian investasi bilateral adalah contoh lain dari bilateralisme, di mana dua negara menyetujui peraturan dan perlindungan khusus bagi investor dari satu negara yang beroperasi di negara lain.
Singkatnya, bilateralisme adalah kebijakan politik atau ekonomi yang menekankan hubungan langsung dan satu lawan satu antara dua negara. dua negara atau entitas, daripada mengandalkan perjanjian atau organisasi multilateral. Hal ini dapat dilihat sebagai cara untuk menyederhanakan pengambilan keputusan dan menghindari potensi kelemahan negosiasi multilateral, namun hal ini juga dapat menyebabkan perlakuan yang tidak setara terhadap masing-masing negara dan kurangnya koordinasi di antara mereka.



