Apa itu Firmware dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Firmware merupakan salah satu jenis perangkat lunak yang tertanam pada perangkat keras. Ini digunakan untuk mengontrol perilaku perangkat dan menyediakan fungsionalitas tertentu. Firmware biasanya disimpan pada chip memori non-volatil, seperti memori flash, dan dimuat ke dalam memori perangkat saat dihidupkan.
Firmware dapat dianggap sebagai jembatan antara komponen perangkat keras dan perangkat lunak suatu perangkat. Ini menyediakan antarmuka tingkat rendah antara perangkat keras dan sistem operasi atau perangkat lunak aplikasi yang berjalan pada perangkat. Firmware bertanggung jawab untuk mengelola komunikasi antara komponen perangkat keras perangkat dan aplikasi perangkat lunak yang menggunakannya.
Contoh firmware antara lain:
1. Firmware BIOS (Basic Input/Output System) yang disertakan dengan motherboard komputer, yang menyediakan antarmuka tingkat rendah antara perangkat keras komputer dan sistem operasi.
2. Firmware yang mengontrol pengoperasian ponsel cerdas atau tablet, seperti sistem operasi Android atau iOS.
3. Firmware yang dijalankan pada router atau perangkat jaringan lain untuk mengatur komunikasi antar perangkat dalam suatu jaringan.
4. Firmware yang mengontrol pengoperasian printer atau perangkat periferal lainnya.
Firmware biasanya dikembangkan oleh produsen perangkat dan khusus untuk perangkat tersebut. Biasanya tidak mungkin menjalankan firmware dari satu perangkat ke perangkat lain, karena firmware tersebut dioptimalkan untuk komponen perangkat keras dan perangkat lunak tertentu dari perangkat yang dirancang untuk perangkat tersebut. Namun, beberapa pembaruan firmware mungkin kompatibel dengan beberapa perangkat dari produsen yang sama.