


Apa itu Hemositometer?
Hemositometer, juga dikenal sebagai ruang hemositometer atau penghitung sel darah, adalah alat yang digunakan untuk mengukur jumlah sel darah merah (RBC) dan sel darah putih (WBC) dalam sampel darah. Ini terdiri dari slide mikroskop dengan kisi-kisi kotak kecil, masing-masing kotak mewakili volume darah tertentu. Kaca objek ditempatkan di bawah mikroskop, dan setetes darah ditambahkan ke dalam kisi-kisi. Sel-sel dalam sampel darah kemudian dihitung dengan memeriksa sel-sel di setiap kotak.
Hemositometer umumnya digunakan dalam pengaturan klinis untuk mendiagnosis dan memantau berbagai kelainan yang berhubungan dengan darah, seperti anemia, leukemia, dan kanker darah lainnya. Mereka juga digunakan dalam lingkungan penelitian untuk mempelajari efek obat-obatan, radiasi, dan perawatan lain terhadap jumlah sel darah.
Ada berbagai jenis hemositometer yang tersedia, termasuk perangkat manual dan otomatis. Hemositometer manual memerlukan teknisi terlatih untuk menghitung sel di bawah mikroskop, sedangkan hemositometer otomatis menggunakan algoritme komputer untuk menganalisis gambar sampel darah dan memberikan penghitungan yang akurat. Kedua jenis hemositometer ini mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan pemilihan mana yang akan digunakan bergantung pada kebutuhan spesifik penggunanya.
Singkatnya, hemositometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur jumlah sel darah merah dan sel darah putih dalam suatu contoh darah. Ini terdiri dari slide mikroskop dengan kisi-kisi kotak kecil, dan dapat digunakan dalam pengaturan klinis atau penelitian untuk mendiagnosis dan memantau berbagai kelainan yang berhubungan dengan darah.



