mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Apa itu "Insang Di Atas Tanah"? Mengungkap Istilah Shakespeare yang Tidak Biasa

"Gill-over-the-ground" adalah ungkapan yang muncul dalam karya William Shakespeare, termasuk dramanya "A Midsummer Night's Dream." Ini bukan istilah yang umum digunakan saat ini, dan maknanya agak ambigu. Namun, berdasarkan konteks yang muncul dalam drama Shakespeare, tampaknya ini mengacu pada jenis tumbuhan penutup tanah atau tanaman yang tumbuh rendah dan menyebar di atas tanah.

Salah satu interpretasi yang mungkin dari "insang di atas tanah" adalah bahwa ia mengacu pada jenis tumbuhan merambat yang menutupi tanah dengan batang dan daunnya, seperti insang yang menutupi tubuh ikan. Penafsiran ini didukung oleh fakta bahwa frasa tersebut muncul dalam adegan di mana karakter Puck sedang menggambarkan efek ramuan ajaib di hutan:

"Aku akan menggores insang di atas tanah / Dengan bubuk kembung-kepul, aku' akan membuat mereka terburu-buru / Seolah-olah mereka sedang bergegas menuju kematian." (Babak 3, Adegan 2)

Dalam konteks ini, "insang di atas tanah" dapat digunakan untuk menggambarkan cara ramuan menyebabkan tanaman tumbuh dan menyebar dengan cepat, menutupi tanah dengan lapisan dedaunan yang tebal.

Ini sangat berharga mencatat bahwa "insang di atas tanah" bukanlah istilah yang dikenal luas saat ini, dan tidak ditemukan dalam literatur botani atau hortikultura modern. Kemungkinan besar Shakespeare menciptakan frasa tersebut untuk tujuan dramanya, dan ini mungkin merupakan fitur unik dari tulisannya.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy