Apa itu Interpolasi? Pengertian, Metode, dan Penerapannya
Interpolasi adalah proses menemukan titik data yang hilang antara dua kumpulan data yang diketahui. Digunakan untuk memperkirakan nilai suatu fungsi pada titik-titik yang belum terdefinisi secara eksplisit.
Ada beberapa metode untuk melakukan interpolasi data, antara lain:
1. Interpolasi Linier: Metode ini melibatkan menggambar garis lurus antara dua titik yang diketahui dan memperluasnya ke titik di mana datanya hilang.
2. Interpolasi Polinomial: Metode ini melibatkan pemasangan kurva polinomial ke titik data yang diketahui dan menggunakannya untuk memperkirakan nilai fungsi pada titik yang hilang.
3. Interpolasi Spline: Metode ini melibatkan pemasangan kurva halus ke titik data yang diketahui, memungkinkan lebih banyak fleksibilitas dalam interpolasi dibandingkan interpolasi linier atau polinomial.
4. Interpolasi Tetangga Terdekat: Metode ini melibatkan pencarian titik data terdekat yang diketahui dengan titik yang hilang dan menggunakan nilainya sebagai perkiraan.
5. Interpolasi Sepotong: Metode ini melibatkan pembagian domain fungsi menjadi subdomain yang lebih kecil dan melakukan interpolasi secara terpisah dalam setiap subdomain.
6. Interpolasi Wavelet: Metode ini menggunakan fungsi wavelet untuk merepresentasikan sinyal dan menginterpolasi data.
7. Interpolasi Fungsi Basis Radial: Metode ini menggunakan sekumpulan fungsi basis, masing-masing berpusat pada suatu titik dalam domain, untuk menginterpolasi data.
8. Interpolasi Jaringan Neural: Metode ini menggunakan jaringan saraf untuk mempelajari pola yang mendasari data dan menginterpolasi nilai yang hilang.
Interpolasi digunakan di banyak bidang seperti:
1. Analisis numerik: Interpolasi digunakan untuk memperkirakan solusi persamaan matematika.
2. Grafik komputer: Interpolasi digunakan untuk membuat kurva dan permukaan halus untuk efek visual.
3. Pemrosesan sinyal: Interpolasi digunakan untuk upsample atau resample sinyal.
4. Analisis data: Interpolasi digunakan untuk memperkirakan nilai yang hilang dalam kumpulan data.
5. Pembelajaran mesin: Interpolasi digunakan sebagai langkah pra-pemrosesan untuk melatih model pembelajaran mesin.
6. Geofisika: Interpolasi digunakan untuk memperkirakan nilai besaran fisika pada area yang luas.
7. Keuangan: Interpolasi digunakan untuk memperkirakan nilai instrumen keuangan dari waktu ke waktu.
8. Pencitraan medis: Interpolasi digunakan untuk membuat gambar detail tubuh dari data yang tidak lengkap.