Apa itu Interpreter dalam Pemrograman?

Interpreter adalah program yang secara langsung mengeksekusi instruksi yang ditulis dalam bahasa pemrograman, tanpa terlebih dahulu menyusunnya menjadi kode mesin. Dengan kata lain, seorang interpreter membaca kode sumber suatu program dan langsung menjalankan operasinya, tanpa membuat kode kompilasi perantara.

Interpreter biasanya digunakan untuk bahasa skrip atau untuk lingkungan pengembangan yang memerlukan pembuatan prototipe dan iterasi yang cepat. Mereka memungkinkan pengembang untuk menulis dan menguji kode dengan cepat, tanpa harus melalui proses kompilasi.

Beberapa contoh bahasa pemrograman yang umum ditafsirkan antara lain:

* Python
* Ruby
* JavaScript (di browser web)
* PHP
* Perl

Interpreter dapat berupa berbasis baris perintah atau berbasis antarmuka pengguna grafis (GUI). Beberapa interpreter populer antara lain:

* IDLE Python
* RubyMine
* Konsol JavaScript Chrome
* Interpreter bawaan PHP
* perl5db.pl (debugger bawaan Perl)

Interpreter berbeda dengan compiler karena mereka tidak menghasilkan kode mesin sebelum mengeksekusi program. Sebaliknya, mereka menafsirkan kode sumber baris demi baris dan melakukan operasi yang ditentukan di dalamnya. Hal ini dapat mempercepat pengembangan dan pengujian, namun juga dapat mengakibatkan waktu eksekusi lebih lambat dibandingkan dengan kode yang dikompilasi.