Apa itu Kesadaran?
Kesadaran adalah keadaan menyadari lingkungan, pikiran, dan emosi seseorang. Ini adalah kualitas atau keadaan menyadari sesuatu di dalam diri sendiri atau di lingkungan eksternal.
Kesadaran adalah konsep yang kompleks dan beragam yang telah dipelajari oleh para filsuf, ahli saraf, dan psikolog selama berabad-abad. Meskipun tidak ada konsensus mengenai jawaban pasti mengenai apa itu kesadaran, sebagian besar teori setuju bahwa kesadaran melibatkan integrasi informasi dari berbagai sistem sensorik dan kognitif, serta kemampuan untuk merefleksikan diri sendiri dan pengalaman seseorang.
Beberapa ciri utama kesadaran meliputi :
1. Subjektivitas: Kesadaran merupakan pengalaman subjektif, artinya bersifat unik pada setiap individu dan tidak dapat diamati atau diukur secara langsung.
2. Intensionalitas: Kesadaran diarahkan pada objek atau tujuan, seperti mempersepsikan stimulus tertentu atau mencapai tujuan tertentu.
3. Perhatian selektif: Kesadaran melibatkan kemampuan untuk fokus pada aspek-aspek tertentu dari lingkungan sambil mengabaikan aspek lain.
4. Kesadaran diri: Kesadaran melibatkan kemampuan untuk merefleksikan diri sendiri dan pengalaman sendiri.
5. Integrasi: Kesadaran melibatkan integrasi informasi dari berbagai sistem sensorik dan kognitif, seperti penglihatan, pendengaran, dan ingatan.
Ada banyak teori kesadaran yang berbeda, masing-masing dengan penjelasannya sendiri tentang bagaimana ia muncul dan apa fungsinya. Beberapa teori populer antara lain:
1. Teori informasi terintegrasi (IIT), yang menyatakan bahwa kesadaran muncul dari pemrosesan informasi terintegrasi di dalam otak.
2. Teori ruang kerja global (GWT), yang menyatakan bahwa kesadaran muncul dari ruang kerja global, jaringan wilayah yang saling berhubungan di otak yang terlibat dalam perhatian dan pemrosesan informasi.
3. Teori pikiran (ToM), yang menyatakan bahwa kesadaran muncul dari kemampuan untuk mengaitkan kondisi mental, seperti keyakinan dan keinginan, pada diri sendiri dan orang lain.
4. Teori tingkat tinggi (HOT), yang menyatakan bahwa kesadaran muncul dari kemampuan untuk merefleksikan kondisi dan proses mental seseorang.
Secara keseluruhan, kesadaran adalah fenomena kompleks dan beraneka segi yang masih belum sepenuhnya dipahami. Meskipun ada banyak teori kesadaran yang berbeda, sebagian besar peneliti setuju bahwa kesadaran melibatkan integrasi informasi dari berbagai sistem sensorik dan kognitif, serta kemampuan untuk merefleksikan diri sendiri dan pengalaman seseorang.