Apa itu Ketidakverifikasian?

Ketidakterverifikasian mengacu pada keadaan tidak diverifikasi atau dikonfirmasi. Dengan kata lain, berarti sesuatu belum terbukti atau ditetapkan sebagai kebenaran.

Misalnya, suatu klaim atau pernyataan dapat dianggap tidak terverifikasi jika tidak ada bukti atau bukti yang mendukungnya, atau jika bukti yang ada tidak lengkap atau tidak meyakinkan. . Demikian pula, suatu pernyataan atau keyakinan dapat dianggap tidak terverifikasi jika belum diuji atau divalidasi melalui eksperimen atau bentuk verifikasi lainnya.

Dalam konteks sains dan penelitian, ketidakterverifikasian sering digunakan untuk menggambarkan temuan atau kesimpulan yang belum melalui tinjauan sejawat. atau direplikasi, dan oleh karena itu tidak dianggap mapan atau dapat diandalkan. Dalam hal ini, ketidakverifikasian berfungsi sebagai peringatan bahwa hasil dapat direvisi atau ditolak berdasarkan bukti baru atau penyelidikan lebih lanjut.