Apa itu Knurling? - Pengertian, Jenis, dan Manfaat
Knurling adalah pelapis permukaan bertekstur yang sering diaplikasikan pada bagian logam, seperti gagang, gagang, dan komponen lain yang memerlukan pegangan yang aman. Proses pembuatan knurling melibatkan penggunaan alat khusus untuk membuat tonjolan atau tonjolan kecil pada permukaan material. Benjolan atau tonjolan ini memberikan permukaan yang kasar dan dapat diraba sehingga mudah digenggam oleh tangan manusia atau alat lainnya.
Knurling umumnya digunakan di berbagai industri, antara lain:
1. Peralatan olah raga: Tongkat golf, raket tenis, dan peralatan olah raga lainnya sering kali memiliki pegangan yang menonjol untuk memberikan pegangan yang aman pada tangan pemain.
2. Perkakas: Kunci pas, tang, dan perkakas tangan lainnya sering kali memiliki pegangan yang menonjol untuk meningkatkan cengkeraman dan mencegah tergelincir.
3. Senjata Api: Banyak senjata api yang permukaannya menonjol pada pegangan dan gagangnya untuk memberikan pegangan yang aman bagi tangan penembak.
4. Peralatan medis: Beberapa peralatan medis, seperti jarum suntik dan instrumen bedah, mungkin memiliki permukaan yang menonjol untuk meningkatkan cengkeraman dan kontrol.
5. Dirgantara: Knurling juga digunakan dalam industri dirgantara untuk memberikan permukaan bertekstur pada perkakas tangan dan komponen lain yang terkena kondisi ekstrem.
Manfaat knurling antara lain:
1. Peningkatan cengkeraman: Tonjolan atau tonjolan yang timbul pada permukaan material memberikan pegangan yang aman untuk tangan manusia atau peralatan lainnya.
2. Mengurangi selip: Permukaan bertekstur pada bagian knurled dapat membantu mencegah tergelincir dan tergelincir, yang sangat penting dalam aplikasi yang mengutamakan presisi.
3. Peningkatan daya tahan: Knurling dapat membantu meningkatkan umur suatu komponen dengan mengurangi keausan pada permukaan.
4. Estetika: Knurling juga dapat menambahkan tekstur yang menarik secara visual pada suatu bagian, menjadikannya lebih menarik dan khas.
Ada beberapa jenis knurling yang berbeda, antara lain:
1. Knurling melingkar: Jenis knurling ini melibatkan pembuatan tonjolan atau tonjolan melingkar kecil pada permukaan material.
2. Knurling linier: Jenis knurling ini melibatkan pembuatan tonjolan atau tonjolan linier yang panjang pada permukaan material.
3. Knurling berlian: Jenis knurling ini melibatkan pembuatan pola tonjolan atau tonjolan kecil berbentuk berlian pada permukaan material.
4. Penetasan silang: Jenis knurling ini melibatkan pembuatan pola garis berpotongan atau tonjolan pada permukaan material.
Proses pembuatan knurling dapat bervariasi tergantung pada aplikasi spesifik dan tekstur yang diinginkan. Beberapa metode umum untuk membuat knurling meliputi:
1. Knurling mekanis: Metode ini melibatkan penggunaan alat khusus, seperti alat knurling atau ball end mill, untuk membuat permukaan bertekstur.
2. Etsa kimia: Metode ini melibatkan penggunaan larutan kimia untuk menghilangkan bahan dari permukaan bagian dan menciptakan tekstur yang diinginkan.
3. Pemesinan elektrokimia: Metode ini melibatkan penggunaan proses elektrokimia untuk menghilangkan material dari permukaan bagian dan menciptakan tekstur yang diinginkan.
4. Pengukiran laser: Metode ini melibatkan penggunaan laser untuk menciptakan tekstur yang diinginkan pada permukaan suatu bagian.