Apa itu Oksidasi dalam Kimia?
Oksid adalah istilah yang digunakan dalam kimia untuk menggambarkan hilangnya elektron dari suatu atom atau molekul. Ini adalah proses kebalikan dari reduksi, dimana atom atau molekul memperoleh elektron.
Secara umum, oksidasi melibatkan transfer elektron dari satu zat ke zat lain, yang mengakibatkan perubahan bilangan oksidasi salah satu atau kedua zat. Hal ini dapat terjadi melalui berbagai reaksi kimia, seperti pembakaran, korosi, atau reaksi suatu zat dengan oksigen.
Beberapa contoh umum oksidasi antara lain:
1. Karat pada besi: Ketika besi terkena udara dan kelembapan, besi akan teroksidasi dan membentuk karat, yang merupakan zat bersisik berwarna merah jingga.
2. Pencoklatan pada apel yang dipotong: Ketika apel dipotong dan terkena udara, daging apel yang terbuka teroksidasi dan berubah menjadi coklat karena reaksi dengan oksigen di udara.
3. Korosi logam: Banyak logam, seperti besi dan tembaga, dapat terkorosi bila terkena uap air dan oksigen, mengakibatkan hilangnya elektron dan pembentukan oksida.
4. Pembakaran bahan bakar: Ketika bahan bakar seperti bensin atau kayu dibakar, bahan bakar tersebut mengalami reaksi pembakaran yang melibatkan transfer elektron dari bahan bakar ke oksigen, sehingga menghasilkan pembentukan karbon dioksida dan air.
Dalam semua contoh di atas, oksidasi adalah reaksi kimia yang melibatkan hilangnya elektron dari suatu zat dan perolehan elektron oleh zat lain.