mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Apa itu Piranometer? - Pengertian, Jenis, dan Aplikasi

Pyranometer adalah jenis termometer radiasi yang digunakan untuk mengukur radiasi matahari (insolasi) dari matahari. Alat ini dirancang untuk mengukur total radiasi matahari (baik yang terlihat maupun tidak terlihat) yang mencapai permukaan bumi, dan umumnya digunakan dalam bidang meteorologi, pertanian, dan aplikasi energi matahari.

Istilah "piranometer" diciptakan oleh Sir George Gabriel Stokes pada tahun 1880, berasal dari kata Yunani “pyre” yang berarti api dan “meter” yang berarti mengukur. Instrumen ini terdiri dari permukaan datar berwarna hitam dengan bukaan kecil yang memungkinkan sinar matahari masuk dan diukur. Pyranometer dikalibrasi untuk menghasilkan tegangan keluaran yang sebanding dengan jumlah radiasi matahari yang diterimanya.

Pyranometer tersedia dalam berbagai jenis, antara lain:

1. Pyranometer dengan termopile tunggal: Ini adalah jenis yang paling umum, yang terdiri dari permukaan hitam datar dengan bukaan kecil dan termopile (tumpukan termokopel) di bawahnya. Thermopile mengubah radiasi matahari yang diserap menjadi tegangan listrik.
2. Pyranometer dengan multi-termopile: Jenis ini memiliki beberapa termopile untuk meningkatkan sensitivitas dan akurasi pengukuran.
3. Pyranometer dengan fotodioda silikon: Jenis ini menggunakan fotodioda silikon untuk mengubah radiasi matahari yang diserap menjadi arus listrik.
4. Pyranometer dengan detektor piroelektrik : Jenis ini menggunakan detektor piroelektrik untuk mengukur perubahan suhu akibat penyerapan radiasi matahari.

Pyranometer banyak digunakan dalam berbagai aplikasi, antara lain:

1. Pemantauan energi surya: Untuk mengukur jumlah energi surya yang tersedia untuk pembangkit listrik tenaga surya.
2. Penelitian pertanian: Untuk mempelajari pengaruh radiasi matahari terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
3. Pemantauan iklim: Untuk mengukur jumlah radiasi matahari yang mencapai permukaan bumi dan berkontribusi pada model iklim.
4. Penginderaan jauh satelit: Untuk mengukur jumlah radiasi matahari yang dipantulkan permukaan bumi dari luar angkasa.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy