Apa itu Scroop? Memahami Satuan Pengukuran Historis

Scroop adalah satuan ukuran yang digunakan di Inggris dan Wales dari abad ke-14 hingga ke-16. Itu didefinisikan sebagai sejumlah jagung atau biji-bijian, biasanya gandum atau barley, yang dapat dibawa dengan menunggang kuda. Ukuran sebenarnya dari sebuah scroop bervariasi tergantung pada lokasi dan jenis butiran yang diukur, namun umumnya setara dengan sekitar 20 gantang atau 1 ton.

Istilah "scroop" berasal dari kata Inggris Kuno "scrop", yang artinya "seikat atau seikat gandum." Seiring berjalannya waktu, istilah ini mulai digunakan sebagai satuan ukuran, dan daerah-daerah yang berbeda mempunyai definisi khusus mengenai apa yang dimaksud dengan scroop.

Scroop digunakan untuk mengukur jumlah biji-bijian yang diproduksi atau diperdagangkan oleh seorang petani atau pedagang, dan itu juga digunakan sebagai dasar perpajakan. Pemerintah akan menilai nilai tanah atau barang seseorang berdasarkan jumlah gabah yang mereka hasilkan atau miliki.

Meskipun penggunaan scroop sebagai satuan pengukuran sebagian besar sudah tidak digunakan lagi, istilah ini masih ditemukan di beberapa negara. dokumen sejarah dan literatur dari periode tersebut.