mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Apa itu Tautomer? Pengertian, Contoh, dan Signifikansi Kimia Organik

Tautomer adalah molekul yang dapat berada dalam dua atau lebih bentuk berbeda, disebut tautomer, yang dapat diubah melalui reaksi kimia yang tidak melibatkan penambahan atau penghilangan atom. Tautomer adalah isomer, yang berarti mereka memiliki rumus molekul yang sama tetapi berbeda dalam susunan atomnya.

Tautomer sering ditemukan dalam kimia organik, di mana suatu molekul dapat berada dalam bentuk keto (karbonil) dan enol (enol). Bentuk keto memiliki gugus karbonil (-COH), sedangkan bentuk enol memiliki gugus hidroksil (-OH) yang terikat pada atom karbon yang berikatan rangkap dengan atom oksigen. Kedua bentuk ini merupakan tautomer karena keduanya dapat saling berkonversi melalui pergeseran ikatan rangkap antara atom karbon dan oksigen.

Contohnya, molekul aseton (CH3COCH3) terdapat dalam bentuk keto dan enol:

Bentuk keto: CH3COCH3
Bentuk enol: CH3C(OH) CH3

Kedua bentuk ini merupakan tautomer karena keduanya dapat saling berkonversi melalui pergeseran ikatan rangkap antara atom karbon dan oksigen. Bentuk keto lebih stabil dalam kondisi basa, sedangkan bentuk enol lebih stabil dalam kondisi asam.

Tautomer berperan penting dalam kimia organik, karena dapat mempengaruhi sifat fisik dan kimia suatu molekul. Misalnya, tautomerisme aseton dapat mempengaruhi kelarutan, reaktivitas, dan stabilitasnya. Memahami tautomer sangat penting untuk merancang dan mengoptimalkan reaksi organik, serta untuk memahami sifat dan perilaku senyawa organik.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy