Apa itu Tender?
Tender adalah orang atau organisasi yang mengajukan proposal untuk melaksanakan suatu proyek atau menyediakan barang dan jasa kepada pembeli. Dengan kata lain, tenderer adalah seseorang yang menawar suatu kontrak atau proyek. Istilah "tender" berasal dari gagasan menawarkan jasa atau produk seseorang secara formal dan resmi, seolah-olah memberikan hadiah atau penawaran kepada pembeli.
Peserta tender sering kali merupakan badan usaha atau organisasi yang berspesialisasi dalam bidang atau industri tertentu, misalnya seperti konstruksi, IT, atau konsultasi. Mereka mungkin diundang untuk melakukan tender suatu proyek oleh pembeli, atau mereka mungkin mengajukan proposal tanpa diminta. Proses tender biasanya melibatkan penyiapan proposal rinci yang menguraikan layanan atau barang yang akan disediakan, biaya penyediaannya, dan informasi relevan lainnya tentang kualifikasi dan pengalaman peserta tender.
Setelah semua tender telah diserahkan, pembeli akan meninjau dan mengevaluasi mereka, dan kemudian memilih pemenang tender berdasarkan faktor-faktor seperti harga, kualitas, dan pengalaman. Pemenang tender kemudian diberikan kontrak atau proyek, dan mereka mulai bekerja untuk memenuhi kewajiban mereka berdasarkan perjanjian.
Tender adalah proses penawaran proposal untuk menyediakan barang atau jasa kepada pembeli. Ini melibatkan pengajuan tawaran rinci yang menguraikan ruang lingkup pekerjaan, jadwal, dan harga untuk proyek tersebut. Tujuan tender adalah untuk memungkinkan pemasok potensial bersaing demi bisnis, memastikan bahwa pembeli menerima nilai terbaik untuk uang mereka.
Proses tender biasanya mencakup beberapa langkah:
1. Undangan Tender (ITT): Pembeli menerbitkan ITT, menguraikan persyaratan proyek dan mengundang calon pemasok untuk mengajukan proposal.
2. Pengajuan Proposal: Pemasok mengajukan proposal mereka, yang mencakup informasi rinci tentang produk atau layanan mereka, harga, dan jadwal waktu.
3. Evaluasi: Pembeli mengevaluasi proposal, menilai kepatuhannya terhadap persyaratan dan nilai uangnya.
4. Daftar Pendek: Pembeli memilih pemasok yang paling sesuai berdasarkan kriteria evaluasi.
5. Negosiasi: Pembeli menegosiasikan ketentuan kontrak dengan pemasok terpilih.
6. Pemberian Kontrak: Pembeli memberikan kontrak kepada pemasok yang berhasil.
Tender adalah praktik umum di banyak industri, termasuk konstruksi, TI, dan pengadaan pemerintah. Hal ini memungkinkan pembeli untuk membandingkan penawaran dari beberapa pemasok dan memilih yang terbaik untuk kebutuhan dan anggaran mereka.