Apa Rutinitas dalam Pemrograman?
Rutinitas adalah serangkaian instruksi yang diikuti komputer untuk melakukan tugas tertentu. Pada dasarnya mereka adalah serangkaian perintah yang dieksekusi dalam urutan tertentu untuk mencapai tujuan tertentu.
Dalam pemrograman, rutinitas sering digunakan untuk melakukan tugas yang berulang atau untuk menyederhanakan proses yang kompleks. Misalnya, suatu rutin mungkin digunakan untuk memformat data, memvalidasi masukan pengguna, atau melakukan penghitungan.
Rutinitas dapat dibuat secara bawaan dalam bahasa pemrograman atau dibuat oleh pemrogram. Rutinitas bawaan disediakan oleh bahasa dan dapat dipanggil oleh pemrogram untuk melakukan tugas tertentu, seperti operasi masukan/keluaran atau fungsi matematika. Sebaliknya, rutinitas yang ditentukan pengguna dibuat oleh pemrogram untuk melakukan tugas atau serangkaian tugas tertentu.
Beberapa contoh umum dari rutinitas meliputi:
1. Fungsi: Fungsi adalah rutinitas yang melakukan tugas tertentu dan mengembalikan nilai. Fungsi dapat dipanggil oleh programmer untuk melakukan berbagai tugas, seperti memformat data atau melakukan perhitungan.
2. Subrutin: Subrutin adalah suatu rutin yang dipanggil oleh rutin lain. Subrutin sering digunakan untuk melakukan tugas yang berulang atau untuk menyederhanakan proses yang kompleks.
3. Prosedur: Prosedur adalah rutinitas yang melakukan tugas tertentu dan tidak mengembalikan nilai. Prosedur sering digunakan untuk melakukan tugas-tugas kompleks atau untuk mengelola sumber daya.
4. Makro: Makro adalah sekumpulan instruksi yang ditentukan oleh pemrogram dan dapat dipanggil berdasarkan namanya untuk melakukan tugas tertentu. Makro sering digunakan untuk mengotomatiskan tugas yang berulang atau untuk menyederhanakan proses yang kompleks.
Secara keseluruhan, rutinitas adalah bagian penting dari pemrograman dan digunakan untuk mengatur kode, menyederhanakan proses yang kompleks, dan meningkatkan efisiensi program.