Apa yang Dapat Diperbaiki dalam Hukum Kontrak?

Dalam konteks dokumen hukum, "dapat diperbaiki" mengacu pada sesuatu yang dapat diperbaiki atau diubah.

Misalnya, jika suatu kontrak mengandung kesalahan ketik atau inkonsistensi, kontrak tersebut dapat dianggap "dapat diperbaiki" dan dapat diperbaiki melalui amandemen atau perintah pengadilan.

Sebaliknya, jika suatu ketentuan kontrak ditemukan tidak masuk akal atau bertentangan dengan kebijakan publik, ketentuan tersebut mungkin tidak dapat diperbaiki dan dapat dibatalkan oleh pengadilan.

Konsep koreksi penting dalam konteks hukum kontrak karena memungkinkan adanya fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi dalam penafsiran dan penerapan ketentuan kontrak. Perjanjian ini juga menyediakan mekanisme untuk menyelesaikan perselisihan dan memastikan bahwa niat para pihak tercermin dalam versi akhir kontrak.