Apa yang Tidak Dapat Diskalakan dalam Bisnis? Memahami Tanda dan Solusinya

Unscalable mengacu pada sesuatu yang tidak dapat ditingkatkan atau dikembangkan melampaui titik tertentu. Dalam konteks bisnis, hal ini berarti bahwa suatu proses, sistem, atau strategi tertentu tidak mampu menangani peningkatan permintaan atau pertumbuhan tanpa menjadi tidak terkendali atau tidak efisien.

Misalnya, jika proses layanan pelanggan suatu perusahaan tidak dapat diukur, maka proses tersebut mungkin tidak dapat dikelola. menangani gelombang besar pelanggan baru tanpa menyebabkan penundaan atau penurunan kualitas layanan. Demikian pula, platform teknologi yang tidak dapat diskalakan mungkin tidak dapat mendukung pengguna atau transaksi dalam jumlah besar tanpa mengalami crash atau menjadi lambat dan tidak responsif.

Beberapa tanda umum bahwa suatu proses atau sistem tidak dapat diskalakan meliputi:

1. Sumber daya yang terbatas: Jika suatu proses atau sistem memerlukan sumber daya dalam jumlah yang tidak proporsional (seperti waktu, uang, atau personel) untuk menangani peningkatan permintaan, maka proses atau sistem tersebut mungkin tidak dapat diukur.
2. Proses yang tidak efisien: Jika suatu proses tidak efisien atau membutuhkan waktu terlalu lama untuk diselesaikan, proses tersebut mungkin tidak dapat menangani peningkatan volume tanpa menyebabkan penundaan atau penurunan kualitas layanan.
3. Fleksibilitas yang terbatas: Jika suatu proses atau sistem tidak fleksibel dan tidak dapat dengan mudah disesuaikan dengan keadaan yang berubah, maka proses atau sistem tersebut mungkin tidak dapat diskalakan.
4. Kurangnya otomatisasi: Jika suatu proses sangat bergantung pada tenaga kerja manual atau tidak memiliki otomatisasi yang memadai, proses tersebut mungkin tidak mampu menangani peningkatan volume tanpa menyebabkan penundaan atau menurunkan kualitas layanan.
5. Skalabilitas teknologi yang terbatas: Jika teknologi yang mendasari suatu proses atau sistem tidak dirancang untuk diskalakan, teknologi tersebut mungkin tidak mampu menangani peningkatan permintaan tanpa menjadi tidak terkendali atau tidak efisien.

Untuk membuat proses atau sistem lebih terukur, bisnis dapat mengambil langkah-langkah seperti sebagai:

1. Mengotomatiskan tugas-tugas manual: Dengan mengotomatisasi tugas-tugas manual, bisnis dapat mengurangi jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk menangani peningkatan volume dan meningkatkan efisiensi.
2. Meningkatkan proses: Dengan menyederhanakan dan mengoptimalkan proses, bisnis dapat mengurangi waktu dan sumber daya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas dan meningkatkan skalabilitas.
3. Berinvestasi dalam teknologi: Dengan berinvestasi dalam teknologi yang dirancang untuk skala besar, bisnis dapat meningkatkan kemampuan mereka untuk menangani peningkatan permintaan dan pertumbuhan.
4. Mempekerjakan lebih banyak staf: Dengan mempekerjakan lebih banyak staf, bisnis dapat meningkatkan kapasitas mereka untuk menangani peningkatan volume dan meningkatkan skalabilitas.
5. Mengalihdayakan fungsi-fungsi non-inti: Dengan mengalihdayakan fungsi-fungsi non-inti seperti layanan pelanggan atau akuntansi, bisnis dapat membebaskan sumber daya dan meningkatkan skalabilitas.