


Asam Aminobenzoat: Perantara Penting dalam Biosintesis Asam Amino dan Agen Terapi Potensial
Asam aminobenzoat (ABA) adalah senyawa yang mengandung gugus amino dan gugus karboksil. Ini adalah zat antara penting dalam biosintesis banyak asam amino, termasuk asam amino rantai cabang (leusin, isoleusin, dan valin). ABA juga digunakan sebagai prekursor senyawa lain, seperti asam folat dan porfirin, yang terlibat dalam berbagai proses biologis.
ABA disintesis dari asam amino tirosin melalui serangkaian reaksi yang dikatalisis oleh enzim. Langkah pertama dalam jalur ini adalah konversi tirosin menjadi asam p-hidroksifenilpiruvat (HPP), yang kemudian diubah menjadi ABA. ABA dapat dimetabolisme lebih lanjut untuk menghasilkan senyawa lain, seperti asam folat dan porfirin, melalui serangkaian reaksi yang dikatalisis oleh enzim.
ABA telah dipelajari untuk potensi aplikasi terapeutiknya, termasuk pengobatan kanker dan gangguan neurologis. Telah terbukti memiliki sifat antikanker, dan sedang diselidiki sebagai tambahan potensial untuk terapi kanker tradisional. Selain itu, ABA telah terbukti memiliki efek neuroprotektif, dan mungkin berguna dalam pengobatan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.
Secara keseluruhan, asam aminobenzoat merupakan perantara penting dalam biosintesis banyak asam amino dan memiliki potensi aplikasi terapeutik.



