


Babirusa Unik: Mamalia Mirip Babi yang Berjuang untuk Bertahan Hidup
Babirusa (Babyrousa) adalah genus mamalia mirip babi dalam keluarga Babyrussidae. Ada empat spesies babirusa yang hanya ditemukan di pulau Sulawesi di Indonesia.
2. Seperti apa bentuk babirusa?
Babirusa mempunyai gigi yang khas dan moncong yang panjang dan runcing. Mereka memiliki tubuh kekar dan kaki pendek, dengan kuku yang cocok untuk menggali. Babirusa dewasa dapat memiliki berat hingga 100 kg (220 lbs) dan panjangnya mencapai 1,5 meter (4,9 kaki).
3. Apa yang dimakan babirusa?
Babirusa adalah hewan herbivora yang memakan berbagai tanaman termasuk rumput, dedaunan, dan buah-buahan. Mereka mempunyai sistem pencernaan khusus yang memungkinkan mereka memecah selulosa dalam bahan tanaman, hal ini tidak biasa terjadi pada mamalia.
4. Mengapa babirusa penting?
Babirusa berperan penting dalam ekosistemnya sebagai penyebar benih dan pembulikan tanah. Mereka juga menjadi sumber makanan bagi predator seperti kucing macan tutul Indonesia. Namun hilangnya habitat dan perburuan telah menyebabkan penurunan populasi babirusa sehingga rentan terhadap kepunahan.
5. Upaya konservasi apa saja yang dilakukan terhadap babirusa?
Upaya konservasi babirusa mencakup perlindungan dan restorasi habitat, serta program pendidikan dan penjangkauan untuk mengurangi perburuan dan konflik manusia-satwa liar. Program Konservasi Babyrussa, yang didirikan pada tahun 2014, bertujuan untuk melindungi habitat babirusa dan mendorong pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan di Sulawesi.
6. Apa yang unik dari gigi babirusa?
Babirusa memiliki struktur gigi unik yang memungkinkan mereka memakan bahan tanaman keras. Gigi atasnya melengkung ke belakang, sedangkan gigi bawahnya lurus dan runcing ke depan. Pengaturan ini memungkinkan mereka menggiling selulosa dalam bahan tanaman dengan lebih efektif dibandingkan mamalia lainnya.



