


Bahan Piroforik: Pengertian, Contoh, dan Penerapannya
Piroforik berarti sesuatu yang cenderung mudah terbakar dan terbakar, terutama bila terkena udara atau zat pengoksidasi lainnya. Dengan kata lain, merupakan zat yang dapat menyala secara spontan dan terbakar dengan cepat jika terkena panas, percikan api, atau nyala api.
Contoh bahan piroforik antara lain:
1. Natrium (Na) - Logam yang sangat reaktif ini dapat terbakar secara spontan di udara pada suhu kamar, menghasilkan kilatan cahaya terang dan panas yang hebat.
2. Kalium (K) - Seperti natrium, kalium juga sangat reaktif dan mudah terbakar di udara, menghasilkan kilatan cahaya dan panas serupa.
3. Rubidium (Rb) - Logam tanah jarang ini bahkan lebih reaktif dibandingkan natrium atau kalium, dan dapat terbakar secara spontan di udara pada suhu kamar.
4. Cesium (Cs) - Logam lain yang sangat reaktif, cesium dapat terbakar di udara pada suhu kamar dan terbakar dengan nyala api biru terang.
5. Fransium (Fr) - Logam yang paling reaktif, fransium dapat terbakar secara spontan di udara dan terbakar dengan nyala api biru yang kuat.
Bahan piroforik sering digunakan dalam aplikasi khusus seperti kimia suhu tinggi, propulsi roket, dan area lain yang memiliki suhu tinggi. -Sumber penyalaan energi diperlukan. Namun, bahan-bahan tersebut juga bisa berbahaya jika tidak ditangani dengan benar, karena dapat terbakar secara tidak terduga dan menyebabkan kebakaran atau ledakan.



