mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Bahaya dan Ciri-Ciri Ular Elapid

Elapid adalah sekelompok ular berbisa yang mencakup ular kobra, krait, dan ular laut. Ular ini ditemukan di berbagai belahan dunia, antara lain Afrika, Asia, Australia, dan Kepulauan Pasifik. Ciri khas Elapida adalah tubuhnya yang memanjang, leher yang sempit, dan tudung yang dapat melebar saat terancam atau saat sedang pacaran.


2. Apa fungsi bisa ular elapid?

Racun ular elapid memiliki beberapa fungsi, antara lain:

* Berburu dan melumpuhkan mangsa: Racun elapid mengandung berbagai racun yang dapat dengan cepat melumpuhkan dan membunuh hewan kecil, seperti hewan pengerat dan burung. .
* Pertahanan: Ketika terancam atau diserang, elapid dapat melepaskan racunnya ke udara atau ke penyerangnya, menghalangi mereka melakukan agresi lebih lanjut.
* Perilaku sosial: Beberapa elapid menggunakan racunnya untuk membangun hierarki dominasi dalam populasinya atau untuk mempertahankan populasinya. wilayah terhadap penyusup.

3. Apa sajakah ular elapid yang paling berbahaya?

Beberapa ular elapid yang paling berbahaya antara lain:

* Cape cobra (Naja nivea): Ditemukan di Afrika bagian selatan, ular ini dikenal karena perilaku agresif dan racunnya yang kuat, yang dapat menyebabkan gagal napas. dan serangan jantung.
* Mamba hitam (Dendroaspis polylepis): Ditemukan di Afrika sub-Sahara, ular ini dianggap sebagai salah satu ular paling mematikan di dunia karena racun dan kelincahannya yang sangat beracun.
* Ular macan (Notechis scutatus): Ditemukan di Australia dan New Guinea, ular ini dikenal karena perilaku agresif dan racunnya yang kuat, yang dapat menyebabkan gagal ginjal dan komplikasi sistemik lainnya.
* Krait biru (Bungarus caeruleus): Ditemukan di Asia Tenggara dan India, ular ini dikenal karena kebiasaannya di malam hari dan racunnya yang sangat beracun, yang dapat menyebabkan gagal napas dan serangan jantung.

4. Bagaimana ular elapid menyalurkan racunnya?

Ular elapid menyalurkan racunnya melalui kelenjar khusus yang terletak di kepala yang disebut kelenjar racun. Kelenjar racun terhubung ke taring melalui sepasang saluran, memungkinkan ular menyuntikkan racunnya ke mangsanya atau mempertahankan diri dari pemangsa. Ketika elapid menggigit, ia dapat melepaskan racunnya ke dalam luka dengan cara mengunyah atau menggunakan ototnya untuk memaksa racun keluar dari taringnya dan masuk ke tubuh korban.

5. Bagaimana ular elapid merasakan lingkungannya?

Ular elapid menggunakan berbagai organ sensorik untuk mendeteksi lingkungannya, termasuk:

* Lubang penginderaan panas: Banyak elapid memiliki lubang penginderaan panas yang terletak di kepala mereka yang memungkinkan mereka mendeteksi panas tubuh. calon mangsa atau pemangsa.
* Ketajaman penglihatan: Elapid memiliki penglihatan yang sangat baik dan dapat melihat objek dengan jelas dari jarak jauh.
* Organ penciuman: Beberapa elapid memiliki indera penciuman yang sangat berkembang, memungkinkan mereka mendeteksi keberadaan mangsa atau pemangsa melalui penciuman tanda.
* Getaran: Elapids dapat mendeteksi getaran di tanah atau air, memungkinkan mereka menemukan calon mangsa atau mendeteksi pendekatan predator.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy