mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Bahaya Kesopanan yang Berlebihan: Bagaimana Kebaikan yang Berlebihan Dapat Merusak Hubungan dan Merusak Kepercayaan

Overcivility adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan penggunaan kesopanan yang berlebihan atau tidak tepat dalam interaksi sosial. Hal ini dapat terwujud dalam berbagai cara, seperti:

1. Kesopanan yang tidak tulus atau dipaksakan: Ketika seseorang menggunakan bahasa atau perilaku yang terlalu sopan untuk menutupi perasaan atau niatnya yang sebenarnya.
2. Permintaan maaf yang berlebihan: Terus-menerus meminta maaf atas kesalahan kecil atau anggapan meremehkan, bahkan ketika tidak ada niat menyakiti.
3. Kebaikan yang berlebihan: Bersikap berlebihan untuk bersikap baik atau akomodatif, meskipun hal tersebut tidak dibenarkan atau tidak pantas.
4. Ketidakaslian: Menggunakan kesopanan sebagai topeng untuk menyembunyikan kepribadian atau niat seseorang yang sebenarnya, alih-alih bersikap tulus dan otentik dalam interaksinya.

Keadaban yang berlebihan dapat merusak karena dapat:

1. Merusak kepercayaan dan keaslian: Ketika orang merasa bahwa seseorang bersikap terlalu sopan atau baik, mereka mungkin mempertanyakan ketulusan atau motifnya.
2. Ciptakan ekspektasi yang tidak realistis: Kesopanan yang berlebihan dapat menimbulkan ekspektasi yang tidak realistis mengenai bagaimana seseorang harus berperilaku, sehingga menimbulkan kekecewaan atau frustrasi ketika ekspektasi tersebut tidak terpenuhi.
3. Memperkuat dinamika kekuasaan yang merugikan: Dalam beberapa kasus, sikap beradab yang berlebihan dapat digunakan untuk mempertahankan status quo dari dinamika kekuasaan yang menindas, di mana pihak yang berkuasa menggunakan sikap baik sebagai cara untuk menjaga agar pihak lain tetap sejalan.
4. Konflik yang terselubung: Kesopanan yang berlebihan dapat menghalangi orang untuk mengatasi konflik atau permasalahan sulit, sehingga menyebabkan kebencian yang membara dan masalah yang tidak terselesaikan.

Penting untuk dicatat bahwa tidak semua contoh kesopanan merupakan kesopanan yang berlebihan. Kesopanan dapat menjadi kekuatan positif untuk membangun kepercayaan, menumbuhkan rasa hormat, dan meningkatkan keharmonisan sosial. Namun bila berlebihan atau tidak tepat, hal ini dapat menimbulkan dampak negatif.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy