Balikkan Efek Negatif Hibernis pada Otak Anda dengan Olahraga
Hibernicise adalah istilah yang diciptakan oleh Dr. John J. Ratey, seorang ahli saraf dan psikolog klinis yang telah mempelajari efek olahraga pada otak selama lebih dari 30 tahun. Hal ini mengacu pada gagasan bahwa selama periode tidak aktif atau perilaku menetap, otak kita dapat menjadi "hibernasi" atau kurang aktif, yang dapat menyebabkan konsekuensi negatif seperti penurunan fungsi kognitif, peningkatan risiko depresi, dan penurunan kreativitas.
Konsep hibernasi didasarkan pada gagasan bahwa seperti halnya hewan yang berhibernasi selama bulan-bulan musim dingin, manusia juga dapat mengalami suatu bentuk hibernasi selama periode tidak aktif. Selama hibernasi, hewan memasuki keadaan mati suri, dimana metabolisme mereka melambat, dan mereka menghemat energi. Demikian pula, ketika kita tidak banyak bergerak dalam jangka waktu lama, otak kita dapat memasuki keadaan "hibernis", yang mana otak menjadi kurang aktif dan memerlukan lebih sedikit energi.
Efek negatif dari hibernis pada otak dapat dibalik dengan melakukan aktivitas fisik secara teratur, yang dapat membantu meningkatkan aliran darah ke otak, mendorong pertumbuhan neuron baru, dan meningkatkan fungsi kognitif. Selain itu, olahraga telah terbukti memiliki dampak positif pada suasana hati, kreativitas, dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Singkatnya, hibernicise adalah istilah yang mengacu pada gagasan bahwa otak kita bisa menjadi kurang aktif selama periode tidak aktif atau perilaku menetap, yang menyebabkan terhadap konsekuensi negatif seperti penurunan fungsi kognitif dan peningkatan risiko depresi. Aktivitas fisik yang teratur dapat membantu membalikkan efek ini dan meningkatkan kesehatan otak.