Clarifier: Jenis dan Kegunaan dalam Pengolahan Air dan Air Limbah
Clarifier adalah peralatan yang digunakan dalam pengolahan air dan air limbah untuk menghilangkan padatan tersuspensi, kekeruhan, dan kotoran lainnya dari air. Biasanya digunakan setelah tangki sedimentasi primer atau sebelum sistem filtrasi untuk meningkatkan kualitas air yang diolah.
Ada beberapa jenis penjernih, antara lain:
1. Klarifikasi Sedimentasi: Ini adalah jenis klarifikasi yang paling umum dan menggunakan tangki dengan dasar berbentuk kerucut untuk memisahkan padatan tersuspensi dari air. Air mengalir ke bagian atas tangki dan mengalir ke bawah, membawa padatan tersuspensi bersamanya. Padatan mengendap di dasar tangki, di mana mereka dapat dihilangkan.
2. Flotation Clarifiers: Ini menggunakan gelembung udara untuk mengapungkan padatan tersuspensi ke permukaan air, di mana mereka dapat disaring.
3. Klarifikasi Flotasi Udara Terlarut (DAF): Klarifikasi ini menggunakan campuran udara dan air untuk menghasilkan buih yang mengapungkan padatan tersuspensi ke permukaan.
4. Klarifikasi Lamella: Ini menggunakan serangkaian pelat miring untuk memisahkan padatan tersuspensi dari air. Air mengalir melalui pelat, membawa padatan bersamanya, dan padatan dikumpulkan pada pelat.
5. Klarifikasi Tube Settler: Ini menggunakan serangkaian tabung dengan dasar berbentuk kerucut untuk memisahkan padatan tersuspensi dari air. Air mengalir melalui tabung, membawa padatan bersamanya, dan padatan mengendap di dasar tabung.
Klarifikasi adalah bagian penting dari banyak sistem pengolahan air dan air limbah, karena membantu menghilangkan kotoran dan meningkatkan kualitas air yang diolah. air.