


Filhellenisme: Gerakan yang Mendukung Kemerdekaan Yunani
Filhellenisme (dari bahasa Yunani φιλήν, philēn, "pencinta Yunani" dan -isme) adalah sebuah gerakan yang muncul pada abad ke-18 di kalangan orang Eropa non-Yunani yang bersimpati pada perjuangan kemerdekaan Yunani dari Kekaisaran Ottoman. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan mereka yang mengadvokasi kebebasan Yunani dan mendukung orang-orang Yunani dalam perjuangan mereka melawan Ottoman.
Philhellenists sering kali adalah kaum intelektual, seniman, dan politisi yang terinspirasi oleh cita-cita Pencerahan dan melihat perjuangan Yunani sebagai simbol kebebasan Yunani. perjuangan untuk kebebasan dan hak asasi manusia. Banyak penganut filhellenisme yang melakukan perjalanan ke Yunani untuk berjuang bersama orang-orang Yunani atau untuk memberikan dukungan dan sumber daya bagi tujuan tersebut.
Beberapa penganut filhellenisme terkenal termasuk Lord Byron, yang berperang dalam Perang Kemerdekaan Yunani dan meninggal di sana; Percy Bysshe Shelley, yang menulis puisi untuk mendukung orang-orang Yunani; dan Edward Bulwer-Lytton, yang menulis drama tentang perjuangan Yunani yang dipentaskan di London. Gerakan filhellenis memainkan peran penting dalam meningkatkan kesadaran dan dukungan terhadap perjuangan Yunani di kalangan opini publik Eropa, yang membantu menggalang dukungan internasional terhadap kemerdekaan Yunani.



