Fossicking: Hobi Australia Mencari Emas dan Mineral Berharga
Fossicking adalah istilah yang digunakan di Australia untuk menggambarkan tindakan mencari emas atau mineral berharga lainnya di dalam tanah. Hal ini sering dikaitkan dengan pencarian calon pembeli dan penambangan, dan dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai teknik, termasuk pendulangan, pemotongan, dan penggalian. Fossicking adalah hobi yang populer di banyak wilayah Australia, khususnya di daerah pedesaan di mana diketahui terdapat simpanan emas.
Fossicker adalah sebuah kata yang berasal dari Australia pada pertengahan abad ke-19, pada masa demam emas yang terjadi di negara bagian bagian timur. Kata ini berasal dari kata Jerman “fossicken” yang berarti mencari atau menggali sesuatu. Istilah ini dengan cepat menjadi bagian dari leksikon Australia dan sejak itu digunakan untuk menggambarkan tindakan pencarian emas atau mineral berharga lainnya.
Fossicking dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai teknik, termasuk mendulang, pintu air, dan menggali. Pendulangan melibatkan penggunaan panci logam untuk memisahkan emas dari kotoran dan kerikil, sedangkan sluicing melibatkan penggunaan aliran air untuk membersihkan kotoran dan kerikil serta meninggalkan mineral berharga. Penggalian adalah metode pengambilan fosil yang paling intensif, dan melibatkan penggalian lubang di tanah untuk mencapai simpanan emas atau mineral lainnya yang terkubur.
Penggalian fosil adalah hobi yang populer di banyak wilayah Australia, khususnya di daerah pedesaan di mana diketahui terdapat simpanan emas. Banyak orang menikmati fosil sebagai hobi, sementara yang lain mencari nafkah dengan mencari dan menjual emas dan mineral berharga lainnya. Fossicking juga bisa menjadi cara untuk terhubung dengan lingkungan alam dan belajar tentang geologi dan sejarah daerah yang Anda cari.
Singkatnya, fossicking adalah tindakan mencari emas atau mineral berharga lainnya di dalam tanah, dan merupakan tindakan yang populer. hiburan di banyak wilayah Australia. Kata "fossicker" berasal dari pertengahan abad ke-19 selama demam emas dan terus digunakan sejak saat itu untuk menggambarkan aktivitas ini.