


Gerakan Beatnik: Subkultur Ketidaksesuaian dan Eksperimen
Beatnik adalah subkultur anak muda pada tahun 1950an dan awal 1960an yang menolak nilai-nilai arus utama dan menganut gaya hidup bohemian. Istilah "beatnik" diciptakan oleh jurnalis Herb Caen untuk menggambarkan Beat Generation, sekelompok penulis dan seniman yang dikenal karena sikap nonkonformis dan karya eksperimental mereka.
Beatnik dicirikan oleh kecintaan mereka pada musik jazz, kebencian mereka terhadap materialisme dan konformitas , dan keinginan mereka untuk melepaskan diri dari norma-norma sosial tradisional. Mereka sering mengenakan turtleneck hitam, baret, dan janggut, dan mereka lebih menyukai kedai kopi dan tempat berkumpul bawah tanah lainnya dibandingkan klub malam arus utama.
Gerakan beatnik memiliki pengaruh yang signifikan terhadap budaya populer, menginspirasi perkembangan gerakan hippie pada tahun 1960an dan membuka jalan bagi kemudian gerakan tandingan budaya seperti punk rock dan grunge. Banyak penulis dan seniman terkenal, termasuk Allen Ginsberg, Jack Kerouac, dan William S. Burroughs, dikaitkan dengan gerakan beatnik.



