Iblis: Tokoh yang Kuat dan Abadi dalam Agama-Agama Dunia
Iblis adalah entitas spiritual yang dianggap sebagai lawan utama Tuhan di banyak agama. Konsep iblis berbeda-beda di berbagai budaya dan sistem kepercayaan, namun sering kali digambarkan sebagai makhluk yang kuat dan jahat yang berusaha menggoda manusia menjauh dari kebenaran dan membawa mereka ke dalam dosa.
Dalam agama Kristen, iblis diyakini sebagai malaikat yang jatuh bernama Lucifer yang diusir dari surga karena pemberontakannya melawan Tuhan. Ia dipandang sebagai penggoda umat manusia, yang menggunakan penipuan dan godaan untuk menyesatkan manusia dari kehendak Tuhan. Iblis juga dikenal sebagai Setan, pangeran kegelapan, dan penguasa dunia bawah.
Dalam agama lain, seperti Islam dan Zoroastrianisme, iblis dipandang sebagai makhluk yang kuat dan jahat yang berupaya menentang kehendak Tuhan. Dalam sistem kepercayaan ini, setan sering digambarkan sebagai makhluk yang mampu mengambil berbagai bentuk, termasuk manusia dan hewan, untuk menipu manusia dan menyesatkan mereka.
Konsep setan telah berkembang seiring berjalannya waktu, dan itu telah dipengaruhi oleh berbagai tradisi budaya dan agama. Beberapa orang memandang iblis sebagai makhluk literal, sementara yang lain melihatnya sebagai representasi simbolis dari kejahatan atau godaan. Terlepas dari bagaimana seseorang memandang iblis, jelas bahwa iblis adalah sosok yang kuat dan bertahan lama di banyak agama dan budaya di seluruh dunia.