Ilmu Pengetahuan Dibalik Daya Ingat: 10 Faktor Yang Mempengaruhi Retensi Memori
Kemampuan mengingat mengacu pada kemampuan memori untuk dipanggil kembali atau diambil dari penyimpanan. Dengan kata lain, kemampuan suatu memori untuk diingat seiring berjalannya waktu.
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi daya ingat, antara lain:
1. Signifikansi emosional: Kenangan yang signifikan atau bermakna secara emosional lebih mungkin diingat dibandingkan kenangan yang netral atau tidak penting.
2. Pengulangan: Pengulangan informasi atau pengalaman dapat membuatnya lebih berkesan, karena pengulangan dapat memperkuat jalur saraf yang terkait dengan memori.
3. Kebaruan (Novelty): Informasi baru dan tidak terduga lebih mungkin diingat dibandingkan informasi yang familiar atau rutin.
4. Perhatian: Memperhatikan informasi dan secara aktif terlibat dengannya dapat meningkatkan daya ingat.
5. Tidur: Tidur yang cukup dapat membantu mengkonsolidasikan ingatan dan meningkatkan daya ingat.
6. Pengulangan secara berkala: Meninjau informasi dengan interval yang semakin lama dapat membantu memperkuatnya dalam memori jangka panjang dan meningkatkan daya ingat.
7. Konteks: Kenangan lebih mungkin diingat jika dikaitkan dengan konteks tertentu, seperti tempat atau waktu tertentu.
8. Asosiasi: Menghubungkan informasi baru dengan pengetahuan atau pengalaman yang sudah ada dapat membuatnya lebih mudah diingat.
9. Latihan: Melatih atau mempraktikkan informasi dapat membantu memantapkannya dalam memori jangka panjang dan meningkatkan daya ingat.
10. Keadaan emosional: Kenangan yang terbentuk selama periode gairah emosional yang tinggi, seperti kegembiraan atau stres, lebih mungkin diingat dibandingkan ingatan yang terbentuk selama periode gairah emosional yang rendah.