mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Keanggunan Seni Potong Kertas yang Abadi dalam Budaya Islam

Kertas potong adalah teknik dekoratif yang digunakan dalam berbagai budaya dan periode waktu, di mana kertas dipotong menjadi desain dan bentuk yang rumit untuk menciptakan motif hiasan, batas, dan komposisi. Potongan-potongan yang dipotong sering kali disusun dan berlapis untuk membentuk desain yang rumit, sehingga menciptakan efek tiga dimensi.

Dalam konteks seni Islam, kertas potong (juga dikenal sebagai "kertas tusuk" atau "kertas stempel") adalah teknik yang populer digunakan dalam ilustrasi buku, dekorasi arsitektur, dan bentuk seni visual lainnya. Seniman akan menggunakan desain potongan kertas yang rumit untuk membuat komposisi batas yang rumit, halaman teks yang diterangi, dan bahkan seluruh adegan dari kisah mitologi.

Teknik ini melibatkan pemotongan lembaran kertas tipis menjadi bentuk dan pola yang rumit menggunakan alat tajam seperti gunting atau pisau. Potongan-potongan yang dipotong kemudian disusun dan dilapis di atas permukaan latar belakang untuk membentuk desain yang diinginkan. Dalam beberapa kasus, desain kertas potong diaplikasikan pada permukaan menggunakan perekat atau pasta, sementara dalam kasus lain, desain tersebut ditempel menggunakan lapisan gom arab atau bahan perekat lainnya.

Seni kertas potong telah ditemukan di berbagai budaya Islam dan periode waktu, dari awal Abad Pertengahan hingga saat ini. Teknik ini terus menjadi teknik populer dalam seni Islam kontemporer, dengan seniman yang mengadaptasi teknik tradisional dengan material dan tema modern.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy