


Kebangkitan dan Kejatuhan Kolkhozy: Memahami Pertanian Kolektif di Uni Soviet
Kolkhozy adalah pertanian kolektif yang ada di Uni Soviet dari tahun 1928 hingga 1991. Kolkhozy didirikan sebagai bagian dari reformasi pertanian Joseph Stalin, yang bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan dan memodernisasi sektor pertanian negara tersebut.
Gagasan di balik kolkhozy adalah untuk menyatukan individu-individu petani menjadi satu pertanian kolektif, yang akan dikelola oleh sebuah komite yang dipilih oleh para anggota. Para petani akan bekerja sama untuk mengolah tanah, berbagi sumber daya, dan mendistribusikan hasil di antara mereka sendiri. Kolkhozy juga dimaksudkan untuk memberikan layanan sosial seperti sekolah, rumah sakit, dan pusat kebudayaan kepada anggotanya.
Kolkhozy berhasil meningkatkan produksi pangan, namun memiliki beberapa kelemahan. Banyak petani yang terpaksa bergabung dengan kolektif di luar keinginan mereka, dan komite pengelolaan sering kali salah mengelola sumber daya dan dana. Selain itu, kolkhozy tidak mampu memberikan insentif yang memadai bagi petani untuk bekerja keras dan berinovasi, sehingga menyebabkan penurunan produktivitas dan efisiensi.
Setelah runtuhnya Uni Soviet, kolkhozy dibubarkan, dan banyak lahan bekas pertanian kolektif dibubarkan. diprivatisasi. Saat ini, warisan kolkhozy dapat dilihat pada perusahaan pertanian skala besar yang mendominasi pedesaan Rusia.



