Keindahan Bunga Aster: Jenis, Kegunaan, dan Perawatannya
Aster merupakan salah satu jenis bunga yang banyak ditemukan di taman dan lanskap. Ini adalah tanaman tahunan milik keluarga Asteraceae, yang meliputi bunga aster, bunga matahari, dan krisan. Aster terkenal dengan bunganya yang mencolok dan berbentuk bintang dengan berbagai warna, termasuk merah jambu, ungu, biru, dan putih. Mereka juga dikenal dengan musim berbunga yang panjang, karena dapat mekar dari akhir musim panas hingga musim gugur. Beberapa varietas aster yang populer antara lain aster New York, aster kayu biru, dan aster kayu putih.
2. Apa arti kata "aster" ?
Kata "aster" berasal dari kata Yunani "asteros", yang berarti "bintang". Ini mengacu pada kepala bunga tanaman aster yang berbentuk bintang. Nama "aster" juga digunakan sebagai lambang rasi bintang di langit malam.
3. Apa saja kegunaan umum aster ?
Aster umumnya digunakan di taman dan lanskap karena bunganya yang menarik dan musim berbunga yang panjang. Mereka juga digunakan sebagai bunga potong dalam karangan bunga dan rangkaian, dan secara tradisional digunakan dalam pengobatan herbal untuk mengobati berbagai penyakit, seperti demam, batuk, dan gangguan pernafasan. Beberapa spesies aster juga ditanam untuk diambil bijinya, yang dapat dimakan dengan cara dipanggang atau digiling menjadi tepung.
4. Apa perbedaan antara aster dan bunga aster ?
Meskipun aster dan aster adalah jenis bunga yang termasuk dalam keluarga Asteraceae, ada beberapa perbedaan utama di antara keduanya. Bunga aster biasanya memiliki kelopak berwarna putih dengan bagian tengah berwarna kuning, sedangkan aster memiliki bunga berbentuk bintang yang lebih mencolok dalam berbagai warna. Selain itu, bunga aster cenderung lebih pendek dan padat dibandingkan aster, yang dapat tumbuh cukup tinggi.
5. Bagaimana cara merawat aster ?
Aster relatif mudah dirawat dan hanya membutuhkan sedikit perawatan. Mereka lebih menyukai tanah yang memiliki drainase baik dan sinar matahari penuh daripada tempat teduh parsial. Tanaman ini harus disiram secara teratur, tetapi tidak suka disiram secara berlebihan. Penting juga untuk mematikan bunga saat bunga memudar untuk mendorong mekarnya lebih banyak. Aster dapat diperbanyak dengan membagi akarnya di musim semi atau musim gugur, atau dengan biji di musim semi.