mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Kekaisaran Tangut yang Terlupakan: Negara Abad Pertengahan di Tiongkok Barat Laut

Tangut (Hanzi: 唐ût; Pinyin: tángūt) adalah sebuah negara abad pertengahan yang berdiri dari abad ke-10 hingga ke-13 di wilayah yang sekarang menjadi Tiongkok barat laut dan Provinsi Gansu. Orang Tangut adalah kelompok etnis Tibeto-Burman yang berbicara dalam bahasa yang mirip dengan bahasa Tibet dan Burma modern.

Kekaisaran Tangut, juga dikenal sebagai Xia Barat (Hanzi: 西夏; pinyin: xīxià), didirikan pada tahun 982 M oleh Kaisar Taizong dari Tangut, yang mendeklarasikan kemerdekaan dari Dinasti Song Utara. Kekaisaran ini mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Kaisar Renzong dari Tangut (1028-1063 M), ketika ia menguasai wilayah luas yang terbentang dari Provinsi Gansu hingga sebagian wilayah Xinjiang dan Mongolia Dalam saat ini.

Kekaisaran Tangut terkenal dengan budayanya yang unik, yang memadukan unsur Buddha Tibet, Konfusianisme Tiongkok, dan tradisi nomaden Asia Tengah. Orang-orang Tangut terampil dalam pengerjaan logam, tenun, dan pembuatan kertas, dan pengrajin mereka menghasilkan patung, lukisan, dan keramik yang rumit.

Namun, kekaisaran tersebut mengalami kemunduran pada abad ke-13 karena perselisihan internal, invasi Mongol, dan faktor lingkungan seperti kekeringan. dan kelaparan. Pada tahun 1227 M, bangsa Mongol di bawah pimpinan Jenghis Khan menaklukkan Kerajaan Tangut, menandai berakhirnya kemerdekaannya. Bahasa dan budaya Tangut sebagian besar telah hilang seiring berjalannya waktu, namun warisannya masih dapat dilihat dalam arsitektur, seni, dan sastra di wilayah tersebut.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy