Kekuatan Tanaman Rhizogenik: Membuka Rahasia Akar Advent
Rhizogenik mengacu pada kemampuan spesies tanaman tertentu untuk menghasilkan akar tambahan, yaitu akar yang berkembang dari jaringan non-akar seperti batang atau daun. Proses ini disebut rhizogenesis.
Pada tumbuhan, akar primer adalah akar pertama yang muncul dari semai dan bertanggung jawab untuk menjangkarkan tanaman di dalam tanah serta menyerap air dan unsur hara. Namun, beberapa jenis tumbuhan mempunyai kemampuan untuk menghasilkan akar tambahan yang disebut akar tambahan, yang dapat muncul dari bagian lain tumbuhan seperti batang atau daun. Akar ini dapat dihasilkan sebagai respons terhadap berbagai isyarat lingkungan seperti perubahan kelembaban tanah atau ketersediaan unsur hara.
Tanaman rhizogenik adalah tanaman yang mempunyai kemampuan menghasilkan akar tambahan, dan kemampuan ini sering digunakan dalam hortikultura dan pertanian untuk memperbanyak tanaman dengan cepat dan efisien. . Misalnya, banyak tanaman hias seperti violet Afrika dan begonia dapat diperbanyak dengan memotong batangnya dan mengakarkannya di tanah untuk menghasilkan tanaman baru. Demikian pula, tanaman rhizogenik seperti gandum dan jelai dapat ditanam dengan menggunakan pucuk udara yang berakar di dalam tanah untuk menghasilkan tanaman baru.
Secara keseluruhan, tanaman rhizogenik telah mengembangkan kemampuan untuk menghasilkan akar tambahan sebagai adaptasi terhadap lingkungannya, sehingga memungkinkan mereka untuk bertahan hidup dan berkembang dalam kondisi yang menantang.