


Khoikhoi: Masyarakat Pribumi Afrika Selatan
Khoikhoi (juga dieja Khoekhoe atau Khoisan) adalah masyarakat adat yang tinggal di Afrika bagian selatan, terutama di Namibia dan Afrika Selatan. Mereka mempunyai warisan budaya yang unik dan menggunakan bahasa-bahasa berbeda yang tidak ada hubungannya dengan bahasa lain yang digunakan di wilayah tersebut.
Secara tradisional, suku Khoikhoi adalah penggembala dan penggembala, hidup dalam kelompok kecil dan mengikuti pergerakan musiman ternak mereka. Mereka adalah pemburu dan pengumpul yang terampil, dan makanan mereka mencakup berbagai tumbuhan dan hewan liar. Suku Khoikhoi juga dikenal karena keahlian mereka dalam membuat perkakas dan senjata dari batu dan tulang.
Suku Khoikhoi memiliki tradisi spiritual yang kaya, dengan sistem kepercayaan yang kompleks yang mencakup kepercayaan pada makhluk tertinggi dan kepercayaan pada kekuatan nenek moyang. Mereka juga memiliki rasa kebersamaan dan organisasi sosial yang kuat, dengan ikatan kekerabatan memainkan peran penting dalam struktur sosial mereka.
Saat ini, banyak orang Khoikhoi tinggal di daerah perkotaan dan telah mengadopsi teknologi dan gaya hidup modern, namun mereka tetap mempertahankan tradisi budaya dan praktik. Namun, suku Khoikhoi telah menghadapi tantangan dan diskriminasi yang signifikan sepanjang sejarah mereka, termasuk pemindahan paksa dari tanah mereka, marginalisasi, dan kekerasan. Berbagai upaya sedang dilakukan untuk melestarikan bahasa dan budaya mereka, serta untuk memajukan hak dan kesejahteraan mereka.



