mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Kromatografi: Memisahkan dan Memurnikan Campuran

Kromatografi adalah teknik laboratorium yang digunakan untuk memisahkan dan memurnikan campuran zat kimia berdasarkan perbedaan sifat adsorpsi dan desorpsinya. Kata "kromatografi" berasal dari kata Yunani "chroma" yang berarti warna, dan "graphene" yang berarti tulisan, karena teknik ini melibatkan pemisahan dan identifikasi komponen-komponen campuran berdasarkan warnanya yang berbeda.

Ada beberapa jenis kromatografi, termasuk:

1. Kromatografi kertas: Ini adalah teknik sederhana dan banyak digunakan yang melibatkan penerapan sampel pada selembar kertas saring dan kemudian mengelusi komponen sampel dengan pelarut. Komponen sampel terpisah dan bermigrasi sepanjang kertas karena perbedaan sifat adsorpsinya.
2. Kromatografi cair (LC): Ini adalah teknik yang lebih kompleks dan serbaguna yang melibatkan pemompaan sampel melalui kolom yang dikemas dengan fase diam, seperti silika atau manik-manik polimer. Komponen sampel berinteraksi dengan fase diam dan dipisahkan berdasarkan perbedaan mobilitasnya.
3. Kromatografi gas (GC): Ini mirip dengan LC, tetapi menggunakan saluran masuk yang dipanaskan untuk menguapkan sampel dan kemudian menyuntikkan sampel yang diuapkan ke dalam kolom yang dikemas dengan fase diam. Komponen sampel terpisah dan terdeteksi saat keluar dari kolom.
4. Kromatografi cair kinerja tinggi (HPLC): Ini adalah teknik yang sangat sensitif dan presisi yang menggunakan pompa bertekanan tinggi untuk mendorong sampel melalui kolom sempit yang berisi fase diam. Hal ini sering digunakan untuk menganalisis sampel biologis yang kompleks, seperti protein dan obat-obatan.
5. Kromatografi cepat: Ini adalah teknik yang menggunakan fase gerak yang bergerak cepat untuk memisahkan komponen sampel dengan cepat dan efisien. Hal ini sering digunakan dalam analisis farmasi dan pengendalian kualitas.
6. Kromatografi penukar ion: Ini adalah teknik yang memisahkan komponen sampel berdasarkan muatannya. Hal ini sering digunakan untuk memurnikan protein dan biomolekul lainnya.
7. Kromatografi afinitas: Ini adalah teknik yang menggunakan antibodi atau ligan spesifik untuk mengikat komponen tertentu dalam sampel, seperti protein atau hormon. Komponen yang terikat kemudian dipisahkan dari sisa sampel dan dielusi untuk analisis lebih lanjut.

Secara keseluruhan, kromatografi adalah alat yang ampuh untuk memisahkan dan mengidentifikasi komponen campuran kompleks, dan memiliki cakupan aplikasi yang luas di berbagai bidang seperti farmasi, bioteknologi. , dan ilmu lingkungan.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy