mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Memahami Abepithymia: Gangguan Psikologis Langka yang Meratakan Emosi

Abepithymia adalah kelainan psikologis langka yang ditandai dengan ketidakmampuan merasakan emosi, termasuk kebahagiaan, kesedihan, ketakutan, dan kemarahan. Orang dengan abepithymia mungkin tampak datar secara emosional atau tidak responsif terhadap orang lain, dan mungkin mengalami kesulitan membentuk dan mempertahankan hubungan.

Istilah "abepithymia" diciptakan oleh psikolog Michael Kagan pada awal tahun 2000-an, dan berasal dari kata Yunani "a-," yang berarti "tanpa", dan "bathos", yang berarti "emosi". Abepithymia dianggap sebagai jenis perataan afektif, yang mengacu pada berkurangnya rentang ekspresi atau pengalaman emosional.

Orang dengan abepithymia mungkin mengalami kesulitan mengenali dan mengekspresikan emosi mereka sendiri, dan mungkin juga mengalami kesulitan memahami emosi orang lain. Mereka mungkin tampak mati rasa secara emosional atau terputusnya hubungan dengan orang lain, dan akibatnya mungkin mengalami kesulitan membentuk dan mempertahankan hubungan.

Perlu dicatat bahwa abepithymia adalah kondisi yang relatif jarang terjadi, dan belum dipahami dengan baik oleh kesehatan mental. profesional. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengetahui penyebab dan prevalensi kondisi ini, serta pengobatan yang efektif bagi mereka yang mengidapnya.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy