Memahami Amyraldisme: Posisi Teologis tentang Pemilihan dan Keselamatan
Amyraldisme adalah suatu posisi teologis yang diambil dari nama pendukungnya, pendeta dan teolog Reformasi Perancis, Moses Amyraldus (1596-1664). Ia juga dikenal sebagai Amyraldianisme atau doktrin "penawaran yang bermaksud baik".
Amyraldisme adalah suatu bentuk teologi Calvinis yang berupaya mendamaikan doktrin pemilihan dengan gagasan tentang tawaran keselamatan universal. Amyraldus berargumentasi bahwa meskipun Allah telah memilih beberapa orang untuk diselamatkan, Dia juga memberikan tawaran keselamatan yang tulus kepada semua orang, tanpa memandang status pemilihan mereka. Ini berarti bahwa pesan Injil bukan hanya untuk kaum terpilih tetapi juga untuk semua orang.
Prinsip utama Amyraldisme adalah:
1. Pemilihan tidak menentukan isi pesan Injil. Pesan Injil adalah sama bagi semua orang, baik yang terpilih maupun yang tidak terpilih.
2. Tawaran keselamatan dari Tuhan adalah tulus dan tulus bagi semua orang, apapun status pemilihannya.
3. Iman kepada Kristus bukanlah suatu syarat pemilihan melainkan hasil pemilihan.
4. Panggilan untuk bertobat dan beriman bersifat universal, ditujukan kepada semua orang.
5. Anugerah Tuhan diulurkan kepada semua orang, tanpa memandang status pemilihan mereka.
Amyraldisme telah berpengaruh dalam teologi Reformed, khususnya dalam tradisi Reformed Belanda. Namun, hal ini juga menuai kritik dan kontroversi, bahkan ada yang menuduhnya meremehkan doktrin pemilihan dan kedaulatan Tuhan.