


Memahami Anglophilia: Panduan Menuju Banyak Wajah Kedekatan Inggris
Anglophilic mengacu pada seseorang yang memiliki ketertarikan atau kesukaan yang kuat terhadap Inggris, bahasa Inggris, dan/atau budaya Inggris. Hal ini dapat diwujudkan dalam berbagai cara, seperti:
1. Bahasa: Menikmati bunyi dan irama bahasa Inggris, menggunakan bahasa gaul atau idiom Inggris, dan mengapresiasi nuansa aksen Inggris.
2. Budaya: Merangkul adat istiadat, tradisi, dan nilai-nilai Inggris, seperti minum teh, sepak bola (soccer), dan drama Shakespeare.
3. Sejarah: Memiliki minat yang mendalam terhadap sejarah Inggris, dari zaman kuno hingga peristiwa modern.
4. Sastra: Mengapresiasi karya-karya penulis Inggris, seperti Jane Austen, Charles Dickens, dan J.K. Rowling.
5. Media: Menikmati acara televisi, film, dan musik Inggris, seperti Doctor Who, Downton Abbey, dan The Beatles.
6. Perjalanan: Mengunjungi Inggris dan bagian lain Inggris, menjelajahi situs bersejarah, kastil, dan desa-desa yang indah.
7. Makanan: Menikmati hidangan tradisional Inggris seperti ikan dan keripik, pai gembala, dan scone dengan krim beku dan selai.
8. Pendidikan: Mengejar studi akademis di bidang sastra Inggris, sejarah, atau bidang terkait lainnya di universitas Inggris.
9. Pekerjaan: Mencari pekerjaan di industri yang memiliki ikatan kuat dengan Inggris, seperti keuangan, hukum, atau bisnis internasional.
10. Hubungan pribadi: Membangun persahabatan dan hubungan romantis dengan orang-orang dari Inggris atau mereka yang memiliki ketertarikan yang sama terhadap budaya Inggris.
Penting untuk dicatat bahwa menjadi Anglofilik tidak berarti seseorang anti-Amerika atau tidak setia pada negaranya sendiri. Ini hanyalah masalah memiliki apresiasi yang mendalam terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan Inggris.



