


Memahami Antifederalisme: Ideologi Politik yang Membentuk Sejarah Amerika
Antifederalisme mengacu pada ideologi politik yang muncul pada akhir abad ke-18 di Amerika Serikat. Gerakan ini merupakan gerakan yang menentang usulan Konstitusi dan berupaya untuk mempertahankan kekuasaan masing-masing negara bagian terhadap pemerintah federal.
Penganut antifederalis percaya bahwa Konstitusi akan memusatkan terlalu banyak kekuasaan di tangan pemerintah federal, sehingga menyebabkan terkikisnya kedaulatan negara dan kebebasan individu. Mereka juga khawatir bahwa Konstitusi akan menghasilkan pemerintahan terpusat yang kuat dan tidak akan menyentuh kebutuhan dan keprihatinan warga negara biasa.
Antifederalisme adalah gerakan beragam yang mencakup berbagai pandangan politik, mulai dari sentimen anti-pemerintah yang radikal hingga lebih banyak lagi. seruan moderat untuk otonomi negara yang lebih besar. Beberapa tokoh penting yang terkait dengan Antifederalisme termasuk George Mason, Patrick Henry, dan Samuel Adams.
Meskipun mereka menentang Konstitusi, banyak anggota Antifederal akhirnya mendukungnya setelah mendapatkan amandemen penting yang menjawab kekhawatiran mereka, seperti Bill of Rights. Namun, warisan Antifederalisme terus membentuk politik Amerika saat ini, dengan perdebatan yang terus berlanjut mengenai isu-isu seperti federalisme, hak-hak negara bagian, dan perimbangan kekuasaan antara pemerintah nasional dan negara bagian.



