mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Memahami Atenisme: Gerakan Keagamaan dan Filsafat Mesir Kuno

Atenisme adalah gerakan keagamaan dan filosofis yang muncul di Mesir kuno pada masa pemerintahan Firaun Akhenaten (1353-1336 SM). Aliran ini menekankan pemujaan terhadap dewa matahari Aten, yang diyakini sebagai satu-satunya dewa sejati dan sumber segala kehidupan dan energi.

Atenisme menolak jajaran dewa dan dewi tradisional Mesir dan sebaliknya berfokus pada pemujaan Aten sebagai satu-satunya dewa. . Gerakan ini dipimpin oleh Akhenaten sendiri, yang membangun ibu kota baru bernama Akhetaten (Amarna modern) yang didedikasikan untuk pemujaan Aten.

Atenisme juga memiliki dampak yang signifikan terhadap seni, arsitektur, dan sastra, karena mendorong pendekatan yang lebih naturalistik dan gaya humanistik yang berangkat dari seni tradisional Mesir yang kaku dan formal. Gerakan ini juga menekankan pentingnya ibadah monoteistik dan penolakan terhadap kepercayaan politeistik.

Secara keseluruhan, Atenisme adalah gerakan keagamaan dan budaya yang signifikan di Mesir kuno yang menantang kepercayaan dan praktik tradisional serta memperkenalkan ide-ide baru tentang hakikat ketuhanan dan peran Tuhan. firaun.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy