Memahami Autoelevation di Windows: Cara Meminta Hak Istimewa yang Lebih Tinggi untuk Aplikasi
Autoelevasi adalah fitur di Windows yang memungkinkan aplikasi secara otomatis meminta tingkat integritas (IL) yang lebih tinggi daripada miliknya, untuk melakukan tindakan tertentu atau mengakses sumber daya yang dibatasi.
Ketika aplikasi meminta autoelevasi, sistem operasi akan meminta izin pengguna untuk meninggikan IL aplikasi ke level yang diminta. Jika pengguna memberikan izin, aplikasi akan dapat melakukan tindakan yang diminta atau mengakses sumber daya yang dibatasi.
Autoelevation berguna untuk aplikasi yang perlu melakukan tugas yang memerlukan hak istimewa lebih tinggi daripada yang diberikan kepada aplikasi itu sendiri. Misalnya, program antivirus mungkin meminta elevasi otomatis untuk memindai file sistem yang memerlukan akses tingkat administrator.
Ada berbagai jenis elevasi otomatis yang tersedia di Windows, termasuk:
* Elevasi Penuh: Aplikasi meminta dan diberikan akses tingkat administrator penuh.
* Ketinggian Terbatas: Aplikasi meminta dan diberikan hak istimewa terbatas, seperti kemampuan untuk membaca atau menulis ke file atau kunci registri tertentu.
* Ketinggian Pengguna: Aplikasi meminta dan diberikan hak istimewa yang lebih tinggi untuk pengguna tertentu, bukan seluruh sistem.
Autoelevation dapat dikonfigurasi melalui Kebijakan Grup atau alat manajemen lainnya, dan dapat dibatasi atau diizinkan berdasarkan kriteria tertentu, seperti sumber permintaan, jenis tindakan yang dilakukan, atau identitas pengguna.