Memahami Baptis: Keyakinan, Praktek, dan Denominasi
Baptis adalah sekelompok denominasi Kristen yang berakar pada abad ke-17. Nama "Baptis" berasal dari praktik membaptis orang percaya dengan cara diselam, yang merupakan aspek sentral dari gerakan Baptis awal.
Baptis percaya pada otoritas Alkitab dan otonomi gereja lokal. Mereka menekankan pertobatan pribadi, baptisan orang percaya melalui pencelupan, dan imamat semua orang percaya. Kaum Baptis juga mempunyai tradisi kebebasan beragama yang kuat dan pemisahan antara gereja dan negara.
Ada banyak denominasi Baptis yang berbeda, termasuk Southern Baptist Convention, American Baptist Churches USA, dan Baptist Bible Fellowship International. Masing-masing denominasi mempunyai keyakinan dan praktik yang unik, namun semuanya memiliki komitmen yang sama terhadap prinsip-prinsip teologi Baptis.
Beberapa keyakinan dan praktik utama kaum Baptis meliputi:
1. Pembaptisan orang percaya melalui pencelupan: Penganut aliran Baptis percaya bahwa pembaptisan hanya boleh dilakukan terhadap individu yang telah mengambil keputusan secara sadar untuk mengikuti Yesus Kristus, dan hal itu harus dilakukan melalui pencelupan ke dalam air.
2. Otonomi Gereja: Kaum Baptis percaya bahwa setiap gereja lokal harus memiliki pemerintahan sendiri dan independen dari gereja atau denominasi lain.
3. Imamat semua orang percaya: Gereja Baptis percaya bahwa semua orang Kristen adalah setara di mata Allah dan memiliki akses langsung kepada-Nya melalui iman kepada Yesus Kristus.
4. Kebebasan beragama: Kaum Baptis secara historis merupakan pendukung kuat kebebasan beragama dan pemisahan gereja dan negara.
5. Pertobatan pribadi: Kaum Baptis menekankan pentingnya pertobatan pribadi dan perlunya individu membuat keputusan secara sadar untuk mengikuti Yesus Kristus.
Secara keseluruhan, kaum Baptis adalah kelompok beragam umat Kristen yang memiliki komitmen yang sama terhadap prinsip-prinsip teologi Baptis dan keyakinan bahwa semua orang individu mempunyai akses langsung kepada Allah melalui iman kepada Yesus Kristus.