Memahami Beban di Real Estat

Pembebanan mengacu pada kewajiban finansial atau hukum apa pun yang membatasi penggunaan properti atau aset. Ini dapat mencakup hipotek, hak gadai, pajak, dan hutang lain yang harus dibayar sebelum properti dapat dijual atau dialihkan. Pembebanan dapat membatasi kemampuan pemilik properti untuk menjual atau mengalihkan properti, dan juga dapat mempengaruhi nilai dan daya jual properti tersebut.
Contoh dari pemegang properti meliputi:
Hipotek: Hipotek adalah beban atas sebuah properti, karena membatasi kemampuan pemilik untuk menjual atau memindahtangankan harta benda sampai hipoteknya lunas.
Hak gadai pajak: Pajak yang belum dibayar dapat menjadi beban atas suatu harta benda, mencegah pemilik untuk menjual atau mengalihkan harta itu sampai pajaknya dibayar.
Hak gadai mekanik: Hak gadai mekanik adalah suatu beban yang dapat ditempatkan pada suatu properti jika kontraktor atau subkontraktor belum dibayar untuk pekerjaan yang dilakukan pada properti tersebut.
Easements: Easement adalah beban yang memungkinkan satu pihak untuk menggunakan properti pihak lain untuk tujuan tertentu, seperti akses ke properti tetangga. properti atau saluran utilitas.
Perjanjian yang membatasi: Perjanjian yang membatasi adalah beban yang membatasi penggunaan suatu properti dan dapat dimasukkan dalam akta atau dokumen hukum lainnya. Mereka dapat membatasi jenis bangunan yang dapat dibangun di properti tersebut, warna catnya, atau aspek lain dari penggunaan properti tersebut.