mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Memahami Berbagai Jenis Kontrak Konstruksi: GMP, Lump Sum, Cost Plus, dan Design-Build

Pekerjaan yang dilakukan sendiri mengacu pada tugas atau aktivitas yang dilakukan sendiri oleh kontraktor atau subkontraktor, dan bukan disubkontrakkan ke pihak lain. Ini dapat mencakup hal-hal seperti penggalian, pekerjaan beton, pertukangan kayu, dan aktivitas terkait konstruksi lainnya. Pekerjaan yang dilakukan sendiri sering kali dilihat sebagai cara bagi kontraktor untuk mempertahankan kendali atas proyek dan memastikan kualitas, serta mengurangi biaya dengan menghindari markup dari subkontraktor.

Contoh: "Kami akan melakukan sendiri pekerjaan beton pada proyek ini untuk memastikan bahwa hal itu dilakukan sesuai standar tinggi kami."

2. Apa yang dimaksud dengan GMP (Harga Maksimum Terjamin) ?
Harga Maksimum Terjamin (GMP) adalah jenis kontrak konstruksi yang memberikan harga maksimum untuk suatu proyek, sekaligus memberikan fleksibilitas dalam lingkup pekerjaan dan potensi perubahan selama berlangsungnya proyek. proyek. GMP biasanya ditetapkan berdasarkan perkiraan rinci biaya pekerjaan, dan setiap perubahan atau penambahan ruang lingkup pekerjaan akan tunduk pada penyesuaian GMP.

Contoh: "Kami telah menegosiasikan GMP dengan pemilik yang termasuk jaminan harga maksimum sebesar $10 juta, dengan beberapa fleksibilitas untuk perubahan dalam lingkup pekerjaan."

3. Apa yang dimaksud dengan Kontrak Lump Sum?
Kontrak lump sum adalah jenis kontrak konstruksi di mana kontraktor setuju untuk menyelesaikan proyek dengan harga tetap, berapapun biaya sebenarnya yang dikeluarkan. Artinya, kontraktor menanggung risiko pembengkakan biaya, dan segala penghematan atau keuntungan diteruskan ke pemilik. Kontrak lump sum sering digunakan untuk proyek dengan cakupan yang jelas dan ketidakpastian yang minimal.

Contoh: "Kami telah menegosiasikan kontrak lump sum dengan pemilik sebesar $10 juta, yang mencakup semua tenaga kerja, material, dan biaya lainnya."

4. Apa yang dimaksud dengan Kontrak Cost Plus?
Kontrak biaya plus adalah jenis kontrak konstruksi di mana kontraktor dibayar sebesar biaya sebenarnya yang dikeluarkan, ditambah biaya atau markup. Hal ini berarti bahwa kontraktor menanggung risiko yang lebih kecil dibandingkan kontrak lump sum, namun insentif untuk mengendalikan biaya juga lebih kecil. Kontrak biaya plus sering digunakan untuk proyek dengan tingkat ketidakpastian yang tinggi atau persyaratan yang berubah-ubah.

Contoh: "Kami telah menegosiasikan kontrak biaya plus dengan pemilik, yang mencakup biaya sebesar 10% di atas biaya aktual kami."

5. Apa yang dimaksud dengan Kontrak Rancang Bangun?
Kontrak rancang bangun adalah jenis kontrak konstruksi yang mana kontraktor bertanggung jawab atas desain dan konstruksi proyek. Hal ini dapat mencakup semuanya mulai dari gambar konsep awal hingga dokumen dan izin konstruksi akhir. Kontrak rancang bangun sering kali digunakan untuk proyek yang memerlukan koordinasi tingkat tinggi antara aktivitas rancang bangun dan konstruksi.

Contoh: "Kami telah menegosiasikan kontrak rancang bangun dengan pemiliknya, yang mencakup rancangan dan konstruksi gedung kantor pusat yang baru ."

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy