


Memahami Bukti yang Memberatkan: Yang Perlu Anda Ketahui
Bukti yang memberatkan mengacu pada bukti fisik atau dokumenter apa pun yang menghubungkan seseorang atau organisasi dengan kejahatan atau perbuatan salah. Hal ini dapat mencakup hal-hal seperti sampel DNA, sidik jari, rekaman video, email, pesan teks, catatan keuangan, dan dokumen lain yang relevan dengan penyelidikan.
Bukti yang memberatkan dapat digunakan untuk membuktikan bahwa tersangka terlibat dalam suatu kejahatan, dan hal tersebut dapat diajukan ke pengadilan sebagai bagian dari persidangan pidana. Jika penuntut menyajikan cukup bukti yang memberatkan, hal ini dapat membantu membuktikan kesalahan terdakwa tanpa keraguan, yang merupakan standar hukum yang diperlukan untuk menjatuhkan hukuman.
Contoh bukti yang memberatkan dapat mencakup:
* Video yang memperlihatkan tersangka melakukan kejahatan
* A sidik jari ditemukan di TKP yang cocok dengan sidik jari tersangka
* Email atau pesan teks yang menghubungkan tersangka dengan kegiatan kriminal
* Catatan keuangan yang menunjukkan tersangka menerima uang sebagai imbalan atas tindakan kejahatan tersebut
* Seorang saksi yang dapat mengidentifikasi tersangka seperti hadir di TKP.



