Memahami Calutron: Perangkat Perintis untuk Mengukur Radiasi Pengion

Calutron adalah alat yang digunakan untuk mengukur energi radiasi pengion, seperti sinar-X atau sinar gamma. Ini pada dasarnya adalah jenis penghitung Geiger yang menggunakan tabung berisi gas untuk mendeteksi dan mengukur energi radiasi pengion. Istilah "calutron" diciptakan oleh fisikawan Ernest Lawrence pada tahun 1930-an, dan berasal dari kata "kalorimeter" dan "troon", yang mengacu pada sejenis alat ukur listrik.

Calutron bekerja dengan memaparkan gas, biasanya udara atau gas mulia seperti argon atau xenon, terhadap radiasi pengion yang diukur. Gas tersebut terionisasi ketika berinteraksi dengan radiasi, menciptakan partikel bermuatan yang dikumpulkan pada elektroda. Jumlah muatan yang dikumpulkan sebanding dengan energi radiasi, dan informasi ini dapat digunakan untuk menentukan energi radiasi.

Calutron banyak digunakan pada awal abad ke-20 untuk berbagai aplikasi, termasuk pencitraan medis dan terapi radiasi. Alat ini sebagian besar telah digantikan oleh instrumen yang lebih modern, seperti penghitung sintilasi dan spektrometer, namun alat ini tetap menjadi bagian penting dalam sejarah deteksi dan pengukuran radiasi.